21 Langkah Penting dalam Membuat Video yang berkualitas dengan Kamera HP


Apakah anda senang membuat video dengan HP? Jika Ya, itu bagus. Apakah anda juga suka upload video ke Youtube? Jika Ya, teruskan dan jangan lupa monetisasi agar dapat Dollar. Bagi yang belum atau tidak suka membuat video, mulailah untuk mencobanya.

Tips langkah langkah cara merekam video dengan kamera handphone
Membuat video dengan Kamera Handphone

Membuat video itu gampang, namun untuk menghasilkan video yang baik dan menarik, tentu saja tidak semudah membalikkan tangan, kita harus mengetahui trik dan proses membuat video itu sendiri agar menghasilkan sebuah video yang berkualitas, apalagi jika video tersebut berniat untuk diupload ke Youtube dan ingin mendapatkan Dollar. 

Untuk membuat video yang bagus tidak mesti harus pakai video recorder yang mahal, namun dengan kamera handphone pun bisa menghasilkan sebuah video yang bagus, menarik dan berkualitas asalkan kita memahami bagaimana tips dan trik cara membuat video yang baik dengan kamera handphone.

Berikut adalah langkah-langkah cara bikin video yang benar dengan menggunakan kamera handphone.

Tahap Persiapan

1. Periksa Ketersediaan Ruang Penyimpanan pada Memory

Mengingat file video yang rata-rata besar, maka sebelum merekam periksa terlebih dahulu ketersediaan ruang penyimpanan pada memory handphone anda, jika kebetulan ruang kosong yang tersedia hanya beberapa mega byte saja sebaiknya kosongkan dulu agar anda leluasa saat merekam.

Perlu diketahui besarnya ukuran file video sangat tergantung pada tingkat resolusi yang digunakan, ukuran dimensi video dan durasi atau panjangnya video di samping suara dan warna objek. Semakin tinggi resolusi kamera yang digunakan saat merekam dan semakin besar ukuran dimensi video yang dipilih, maka akan semakin besar ukuran filenya.




2. Cek Durasi Baterai

Aktivitas di handphone yang paling banyak menguras baterai salah satunya adalah saat merekam video. Supaya tidak kehilangan momen penting, cuma karena kehabisan baterai saat merekam video, sebaiknya isi penuh terlebih dahulu baterai handphone anda, bahkan jika perlu bawalah baterai cadangan atau power bank.


3. Bersihkan Lensa Kamera sebelum Merekam

Seperti halnya pada langkah-langkah memotret dengan kamera handphone, langkah dalam merekam video dengan handphone pun sama. Sebelum memulai merekam, bersihkan terlebih dahulu lensa kamera handphone dari debu dan lemak atau keringat yang berasal dari sentuhan tangan. Dengan lensa kamera yang bersih akan menghasilkan video yang maksimal. 

Untuk membersihkannya gunakan tisu atau kain yang lembut dan usahakan setelah dibersihkan lensa kamera jangan sampai tersentuh tangan anda.


4. Gunakan Resolusi Tertinggi dari Kamera Handphone

Untuk menghasilkan video yang jernih, besih dan bagus salah satu caranya dengan memaksimalkan resolusi yang dimiliki oleh kamera handphone anda. Pada kamera handphone untuk memilih resolusi tertinggi pilihlah ada pada opsi Full HD  dengan kerapatan 1920x1080 pixel dan pilihlah dimensi 16:9

Tutorial cara merekam video dengan kamera handphone
Fitur yang biasanya ada dalam aplikasi kamera bawaan handphone


5. Atur White Balance

AWB (Auto White Balance) merupakan fitur pada kamera baik pada DSLR, mirroless maupun pada kamera handphone, yang memiliki fungsi otomatis menyesuaikan keseimbangan warna dan cahaya (white balance) berdasarkan pada scene yang dikenali.

Biasanya fungsi white balance pada kamera diatur ke AWB secara default, maka fungsi ini secara otomatis akan menyesuaikan warna foto agar tampak natural dalam berbagai scene dengan memilih dan menyesuaikan sumber cahaya yang ada di sekitarnya.

Namun terkadang pengaturan white balance yang keliru malah bisa saja menghasilkan nuansa yang tampak lebih indah. Misalnya saja anda merekam pada malam hari dengan sumber cahaya lampu, coba anda bereksperimen pada pengaturan white balance pilih sinar matahari. Hasilnya gambar akan tampak seperti sunset yang ternyata lebih indah.


6. Aktifkan Fitur Optical Image Stabilizer (OIS)

Kendala yang sering dialami ketika memotret dan merekam video dengan handphone yaitu gambar yang blur atau tidak fokus yang diakibatkan karena beberapa sebab, yang salah satu di antaranya adalah adanya gerakan waktu kamera ponsel merekam gambar.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut pabrik pembuat ponsel telah menyematkan fitur terbaru yang disebut Optical Image Stabilizer (OIS) Fitur ini memiliki kemampuan untuk meredam getaran tangan saat proses pengambilan gambar berlangsung. Getaran tangan itu sendiri bisa ditimbulkan dari berbagai sebab, misalnya saat anda menghela nafas, batuk atau pun tremor yang ada pada diri anda.

Selain itu, ada fitur lain yang fungsinya juga sama yakni Digital Image Stabilization (DIS). Perbedaannya yakni kalau OIS bekerja meminimalisir gambar dengan bantuan hardware, sedangkan DIS bekerja dengan bantuan software yang bisanya sudah disatukan dalam aplikasi kamera ponsel.

Silakan aktifkan fungsi OIS dan DIS yang ada pada kamera handphone anda. Jika kamera anda tidak dilengkapi dengan OIS kita tidak bisa menambahkannya, namun jika aplikasi kamera bawaan ponsel anda tidak dilengkapi dengan DIS, kita bisa mencari aplikasi kamera yang dilengkapi dengan fungsi DIS. Hanya sayangnya fungsi DIS biasanya kan sedikit menurunkan kualitas gambar sedangkan OIS tidak.


7. Gunakan Aplikasi Kamera Terbaik

Setiap pabrikan handphone di dalamnya sudah melengkapinya dengan aplikasi kamera, amun jika dirasa aplikasi bawaan ponsel anda tidak memiliki fitur yang lengkap seperti AWB, EV, ISO, DIS dan lain-lainnya, anda bisa menggunakan aplikasi kamera dari pihak ketiga, namun kalau bisa jangan menggunakan yang gratisan.



Tahap Pelaksanaan

8. Pilihlah Waktu yang Pas (Timing)

Golden Hour atau waktu yang pas untuk mengambil gambar atau video yaitu jika pagi hari sekitar jam 07.00 s.d. 09.00 dan sore hari sekitar pukul 16.00 sampai 18.00 atau pada saat cuaca cerah dengan tanpa bayangan matahari. Hal ini berlaku jika anda mengambil gambar atau video di luar ruangan.

Yang perlu anda hindari agar menghasilkan video yang bagus yaitu merekam pada saat tengah hari atau pada saat terik matahari. Hal ini akan menimbulkan pencahayaan yang terlalu kuat pada bagian objek tertentu dan juga menimbulkan bayangan yang tajam.

Namun jika anda akan merekam laut dengan deburan gulungan ombak yang memutih, justru waktu yang tepat adalah pada terik matahari. Dengan sinar matahari yang kuat maka warna air laut akan nampak lebih biru kehijau-hijauan dengan warna langit yang biru serta tebaran awan putih yang memukau ditambah lagi background gunung yang nampak biru kelabu.


9. Kenali Pencahayaan

Lighting merupakan faktor terpenting dalam menghasilkan sebuah gambar atau video yang bagus. Cahaya terbaik untuk membuat sebuah video apalagi dengan handphone adalah cahaya alami (matahari), namun masalahnya kita tidak selamanya merekam momen tersebut berada di luar ruangan atau tidak selamanya pada waktu siang hari.

Jika anda akan merekam video di siang hari namun di dalam ruangan misalnya di rumah, bukalah jendela, pintu, gorden dan lain-lainnya yang sekiranya akan menghalangi datangnya sinar dari luar. Jika dirasa cahaya alam dari luar tidak memadai gunakanlah cahaya dari alat penerangan yang ada, syukur-syukur jika anda memiliki Hydrargyrum Medium-Arc Iodide (HMI) atau Fill Light. JIka anda tidak punya lampu tersebut karena memang harganya yang sangat mahal, gunakan saja lampu neon batang atau neon bohlam.


10. Perhatikan Angel

Angel atau sudut pandang saat membuat sebuah video adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap orang yang mau merekam sebuah momen dari sebuah scene. Dengan memilih posisi angel yang tepat maka video atau gambar yang dihasilkan akan sangat menakjubkan.

Angel yang salah pada saat merekam yaitu anda berada di posisi yang berlawanan dengan datangnya sumber cahaya, hal ini akan menimbulkan gambar video yang buram, kecuali jika anda berniat membuat siluet dari sebuah objek atau anda akan merekam indahnya suasana sunset.

Tips cara merekam video dengan kamera smartphone
Titik angel untuk merekam garis ombak tepi laut

Menentukan angel yang pas caranya sangatlah gampang tinggal disesuaikan dengan apa yang ingin ditonjolkan. Misalkan jika anda ingin memperlihatkan video di pantai maka background yang tepat adalah lautan, ombak, perhau, karang, garis ombak tepi pantai dan lain-lain. Jika anda ingin memperlihatkan anda sedang berada di Jakarta, background yang pas bisa Monas, Gedung MPR, dan lain-lain.

Untuk menghasilkan scene yang bagus dan video yang informatif penentuan titik angel harus benar-benar tepat. Misalnya saja tadi anda ingin memperlihatkan anda ada di Jakarta dengan background Monas, maka angel yang pas tingginya tugu Monas harus utuh terekam. Jangan sampai anda merekam di bawah tugu Monas atau terlalu dekat dengan posisi tugu Monas. Nanti orang akan bingung memahami lokasi karena background yang tidak jelas.


11. Gunakan Posisi Horizontal

Untuk menghasilkan video dengan dimensi yang tepat maka saat anda merekam video dengan handphone, posisi handphone harus horizontal atau mendatar dengan posisi tombol shutter berada di sebelah kanan. Jika anda merekam dengan posisi vertikal atau berdiri maka akan menghasilkan video yang kurang proporsional. Apalagi jika video anda diupload ke YouTube, maka di layar YouTube akan menyisakan banyak ruang kosong di samping kiri dan kanan.

Hal yang perlu dihindari saat merekam yaitu dengan posisi handphone miring. Posisi foto miring masih bisa dinikmati, namun jika video yang miring sangat tidak enak untuk di tonton.


12. Pertahankan Simetris

Selain posisi handphone harus horizontal juga harus simetris. Yang dimaksud simetris yaitu keseimbangan posisi objek utama dengan area objek yang ada di kiri dan kanannya serta atas dan bawah. Intinya jika anda merekam objek yang bergerak maka objek tersebut harus selalu berada di tengah-tengah (center) layar handphone anda.


13. Pertahankan Kesetabilan 

Sangat tidak nyaman ketika kita menonton video yang terlalu kuat dan terlalu banyak goyang (shaky). Untuk menghindari getaran atau goyangan kecil (shaky) lakukan hal berikut:

  • Gunakan dua tangan saat merekam
  • Berdirilah dengan kuda-kuda yang stabil
  • Berdirilah pada pijakkan yang rata 
  • Jangan terlalu banyak menghela nafas saat merekam
  • Hindari keinginan untuk batuk, bersin atau menengok
  • Fokuskan pandangan anda ke layar ponsel jangan ke objek
  • Jika anda ingin merekam ke arah sampingnya atau ke atasnya gerakkan handphone secara perlahan

14. Gunakan Tripod

Jika kebetulan anda saat merekam selalu bergetar (shaky) karena ada gejala tremor lebihh baik anda menggunakan tripod agar video anda benar-benar stabil dan berkualitas. Sekarang ini harga tripod ada yang 20 ribuan.

Tips trik cara merekam video dengan kamera ponsel
Tiga macam tripod yang supot untuk ponsel

Bahkan jika anda menggunakan tripod yang 60 ribuan seperti pada gambar di atas yang tengah, itu sudah dilengkapi dengan leher pleksibel serta tinggi maksimalnya sekitar 120 cm. Jadi jika anda merekam video ke arah sekeliling  anda tinggal menggerakkan tongkat kendalinya, dan hasilnya video anda tanpa goyang sedikitpun.

15. Handheld Video Stabilizer

Belakangan ini muncul alat (hardware) penstabil kamera yang di sebut Handheld Video Stabilizer. Dengan alat ini sebesar apapun guncangan dan getaran yang berasal dari tangan pemegangnya, kamera akan tetap stabil. Dan alat ini sangat baik meredam guncangan pada saat mengambil gambar atau video sambil bergerak, baik itu sambil jalan, sambil berlari, naik motor, naik sepeda atau pun mobil.
Tips cara merekam video yang keren dengan kamera handphone
Stabilizer mampu meredam guncangan saat merekam

Di toko online harganya sangat bervariasi mulai dari 180 ribuan sampai puluhan juta, mungkin tergantung kualitas dan kemampuan dalam meredam guncangan.


16. Perhatikan Microphon

Terkadang banyak awam saat merekam video dengan handphone justru tangannya menutup celah microphone di handphone, hasilnya audio atau suara pada video jadi tidak jelas. Jadi jika anda menginginkan merekam video berikut audionya hati-hati saat memegang handphone, namun jika anda tidak menginginkan suaranya terekam lebih baik non aktifkan saja microphone saat merekam video.

Jika kebetulan di aplikasi kamera anda tidak ada fitur untuk menonaktifkan microphone, lakukan pada saat edit video dengan menggunakan aplikasi edit video yang support untuk menonaktifkan audionya. Dengan menggunakan aplikasi edit video semacam Adobe Premier, Sony Vegas, iMovie, Corel Video Studio, Video Pad, dan lain-lain anda bisa mengisi music audio atau pun suara anda sendiri yang direkam terpisah.

Untuk menghasilkan rekaman suara yang lebih bagus bisa menggunakan microphone eksternal yang support terhadap handphone anda.

  

17. Hindari Penggunaan Zoom Digital

21 Tips cara merekam video yang menarik dengan kamera handphone
Lensa Tele untuk Handphone

Jika kamera handphone anda belum dilengkapi dengan optical zoom, sebaiknya jangan pernah menggunakan digital zoom saat merekam video. Jika memang ingin memperbesar obejek lebih baik anda mendekati objek tersebut dari pada menggunakan digital zoom. Sebab dengan menggunakan digital zoom akan menurunkan kualitas video anda jadi buram.

18. Perhatikan Posisi dan Jarak Objek

Saat anda merekam video dengan objek tertentu perhatikan jarak antara angel (posisi anda) dengan objek tersebut. Jika jarak antara angel dengan objek terlalu jauh maka dalam video anda yang akan dominan adalah backgroundnya. Demikian juga sebaliknya jika terlalu dekat maka objek utama di video anda jadi tidak proporsional.

Misalnya saja objek utama anda adalah penari, maka idealnya semua gerakan penari tersebut baik saat melakukan gerakan maju atau mundur harus tetap berada pada area layar handphone anda. Jika anda ingin menyorot wajah cantiknya sebaiknya gunakan kamera handphone yang lain yang sudah dilengkapi optical zoom atau dengan cara anda mendekati si penari jika kamera handphonenya belum dilengkapi dengan digital zoom.


19. Fokus

Salah satu penyebab hasil rekaman video anda blur atau tidak kontras yaitu terburu-buru menekan shutter padahal camera belum fokus ke objek. Jadi agar hasil rekaman video anda bagus, fokuskan dulu camera atau aktifkan auto fokus terlebih dahulu kemudian setelah objek terekam dengan jelas di layar barulah anda menekan tombol shutter



Tahap Akhir atau Finishing

20. Pilih Video terbaik

Bagi anda yang senang memvideokan semua momen-momen dalam aktivitas keseharian anda, tentu sudah banyak koleksi video dalam memory penyimpanan handphone. Berilah nama file video tersebut sesuai dengan peristiwa, tempat dan tanggal kejadiannya. Simpanlah di tempat yang aman misalnya di Google Drive, Drop Box, iCould dan sebagainya. Di tempat penyimpanan Cloud atau internet tersebut video anda aman.

Jika anda termasuk orang yang senang berbagi (shared) di media sosial seperti Youtube, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain sebaiknya disortir dulu sebelum dishare agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan, karena dengan terlanjur share ke medsos anda akan susah untuk menarik kembali video tersebut.

21. Gunakan aplikasi Editing Video

Jika anda menguasai program aplikasi edit video, lebih baik lagi jika dilakukan editing terlebih dahulu, apalagi jika anda berniat menguploadnya ke YouTube dan mengharapkan mendapatkan Dollar.

Editing bisa berupa memangkas video yang terlalu panjang, membuang bagian-bagian yang kurang bagus atau kurang pas, selain itu berilah judul dan keterangan atau komentar di bagian-bagian tertentu yang memerlukan penjelasan. Dengan aplikasi editing anda juga bisa mengurangi effek guncangan yang terjadi pada saat pengambilan video. Dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa anda lakukan agar video anda menjadi video yang menarik dan berkualitas.

Beberapa waktu yang lalu saya juga pernah memposting artikel terkait yaitu 15 Teknik Cara Memotret yang Benar dengan Kamera Handphone.

Demikian tadi tips dan trik cara merekam video dengan menggunakan kamera handphone. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin menyampaikan saran dan kritik, jangan sungkan silakan tuliskan saja dalam kotak komentar di bawah. Dengan senang hati saya akan meresponnya dengan secepat yang saya mampu.

Terimakasih.