Ketika mendengar kata 'hacker' yang muncul dalam pikiran kita adalah seseorang yang melakukan kejahatan dalam dunia cyber seperti membobol password atau PIN kartu ATM, mencuri data penting dan lain sebagainya, yang jelas konotasinya atau kesannya 'jahat'.

Anggapan tersebut tentu tidak sepenuhnya benar, karena sesungguhnya kata "hacker" yang pertama kalinya muncul pada tahun 1960-an dengan menyandang  arti positif, yaitu untuk menyebut seorang anggota dari sebuah kelompok mahasiswa di MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.

Cara mudah Membedakan antara Hacker dengan Cracker
Cara membedakan antara Hacker dengan Cracker
Istilah "hacker" mulai berkesan negatif setelah FBI pada tahun 1983 menangkap kelompok "The 414s" yang berhasil membobol 60 buah komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos di Amerika Serikat. Kesan negatif terhadap hacker juga diperparah dengan terjadinya pembajakan video game oleh orang yang mengatasnamakan ahli komputer. Mereka menghilangkan proteksi pada video game tersebut yang kemudian menjualnya kembali.

Kesan negatif untuk hacker juga dipengaruhi dengan munculnya film-film yang menceritakan teknik dan cara menyusupi jaringan komputer milik orang lain. Film-film tersebut seperti War Games, Hacker, The Net, dan lain-lain.

Hacker atau Cracker ?

Perbedaan antara hacker dan cracker yaitu, Cracker adalah hacker sangat jahat yang jelas melanggar hukum. Dalam aksinya Cracker sering melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, seperti mencuri data penting, mengubah akun perbankan, menyebarkan worm atau virus dan lain sebagainya. Jadi kita bisa membedakan antara hacker dan cracker berdasarkan bagaimana mereka menggunakan keahliannya.

Cracker pada dasarnya adalah hacker, tapi tidak semua hacker adalah cracker.

Hacker kemudian digolongkan ke dalam empat kelompok, dan Cracker umumnya dikategorikan kedalam golongan Black hat hacker. Pengkategorian hacker adalah sebagai berikut:



1. White Hat Hacker

White hat hacker adalah hacker yang menjunjung tinggi standar etika dan hukum, akses yang mereka lakukan ke sistem jaringan komputer, bukan dengan maksud jahat dan merugikan, melainkan untuk  ketahanan sistem sendiri. Kategori ini senang mempelajari sistem komputer dan jaringan, bahkan mereka banyak yang disewa sebagai konsultan keamanan komputer dan jaringan.

2. Gray Hat Hacker

Gray hat hacker adalah hacker yang memiliki ketidakjelasan standar etika dalam melakukan aksinya, sehingga mungkin saja di antaranya malah melanggar batas-batas hukum. Seperti iseng-iseng menerobos atau menyusup ke jaringan komputer sebuah kantor pemerintah, perusahaan dan lain-lain.

3. Blue Hat Hacker

Yang tergolong sebagai blue hat hacker adalah mereka yang bertindak mencari celah kelemahan pada suatu sistem, sehingga jika didapati sebuah bug, maka developer dapat segera memperbaikinya sebelum sistem dirilis ke pasaran.

4. Black Heart Hacker atau Cracker

Black hat hacker adalah hacker yang menerobos keamanan komputer atau jaringan komputer tanpa kewenangan dan menggunakannya sebagai aksi vandalisme yang merusak dan membahayakan. Seperti defacing website yaitu serangan terhadap website dengan mengganti tampilan homepage website tersebut, penipuan kartu kredit, pencurian identitas, pencurian password dan PIN, pembajakan hak kekayaan intelektual, dan berbagai tindak kriminal lainnya.

Tingkatan atau Level Hacker

Cara membedakan antara Hacker dengan Cracker dari aksinya
Tingkatan dalam dunia Hacker


1. Elite Hacker

Elite hacker juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337, 1337 atau kombinasinya. Hacker yang berada pada tingkatan ini merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi luar dan dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Mereka sangat cerdas dan jenius serta efesien dan terampil dalam melakukan pemrograman.

2. Semi Elite Hacker

Semi elite hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi termasuk celah kelemahannya. Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh hacker tingkat ini.

3. Developed Kiddie

Disebut developed kiddie terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamasikan kemenangan ke peretas lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User Interface (GUI) dan baru belajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.



4. Script Kiddie

Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup pengguna komputer dan internet.

5. Lamer

Lamer adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi hacker. Mereka biasanya membaca, mendengar menonton film atau video tentang hacker dan ingin menjadi seperti mereka. Penggunaan komputer mereka hanyalah untuk main game, IRC, tukar-menukar perangkat lunak bajakan dan mencuri kartu kredit. Melakukan hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat developed kiddie atau script kiddie saja.

Demikian tadi sedikit informasi tentang Hacker, semoga artikel tersebut bermanfaat. Jika ada saran atau pertanyaan silakan masukkan dalam kolom komentar, dengan senang hati saya akan membalasnya secepat yang saya mampu.

Terimakasih sudah mampir ke BossTutorial.com

Anda bisa membaca artikel terkait lainnya pada: Tips Menghindari Bahaya Hacker, Phising dan Carding

Sumber:
Trik Mudah Menjebol sekaligus Mengamankan Password, Feri Suliana, Andi Publisher, 2016.
http://www.id.Wikipedia.org



Ketika mendengar kata 'hacker' yang muncul dalam pikiran kita adalah seseorang yang melakukan kejahatan dalam dunia cyber seperti membobol password atau PIN kartu ATM, mencuri data penting dan lain sebagainya, yang jelas konotasinya atau kesannya 'jahat'.

Anggapan tersebut tentu tidak sepenuhnya benar, karena sesungguhnya kata "hacker" yang pertama kalinya muncul pada tahun 1960-an dengan menyandang  arti positif, yaitu untuk menyebut seorang anggota dari sebuah kelompok mahasiswa di MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.

Cara mudah Membedakan antara Hacker dengan Cracker
Cara membedakan antara Hacker dengan Cracker
Istilah "hacker" mulai berkesan negatif setelah FBI pada tahun 1983 menangkap kelompok "The 414s" yang berhasil membobol 60 buah komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos di Amerika Serikat. Kesan negatif terhadap hacker juga diperparah dengan terjadinya pembajakan video game oleh orang yang mengatasnamakan ahli komputer. Mereka menghilangkan proteksi pada video game tersebut yang kemudian menjualnya kembali.

Kesan negatif untuk hacker juga dipengaruhi dengan munculnya film-film yang menceritakan teknik dan cara menyusupi jaringan komputer milik orang lain. Film-film tersebut seperti War Games, Hacker, The Net, dan lain-lain.

Hacker atau Cracker ?

Perbedaan antara hacker dan cracker yaitu, Cracker adalah hacker sangat jahat yang jelas melanggar hukum. Dalam aksinya Cracker sering melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, seperti mencuri data penting, mengubah akun perbankan, menyebarkan worm atau virus dan lain sebagainya. Jadi kita bisa membedakan antara hacker dan cracker berdasarkan bagaimana mereka menggunakan keahliannya.

Cracker pada dasarnya adalah hacker, tapi tidak semua hacker adalah cracker.

Hacker kemudian digolongkan ke dalam empat kelompok, dan Cracker umumnya dikategorikan kedalam golongan Black hat hacker. Pengkategorian hacker adalah sebagai berikut:



1. White Hat Hacker

White hat hacker adalah hacker yang menjunjung tinggi standar etika dan hukum, akses yang mereka lakukan ke sistem jaringan komputer, bukan dengan maksud jahat dan merugikan, melainkan untuk  ketahanan sistem sendiri. Kategori ini senang mempelajari sistem komputer dan jaringan, bahkan mereka banyak yang disewa sebagai konsultan keamanan komputer dan jaringan.

2. Gray Hat Hacker

Gray hat hacker adalah hacker yang memiliki ketidakjelasan standar etika dalam melakukan aksinya, sehingga mungkin saja di antaranya malah melanggar batas-batas hukum. Seperti iseng-iseng menerobos atau menyusup ke jaringan komputer sebuah kantor pemerintah, perusahaan dan lain-lain.

3. Blue Hat Hacker

Yang tergolong sebagai blue hat hacker adalah mereka yang bertindak mencari celah kelemahan pada suatu sistem, sehingga jika didapati sebuah bug, maka developer dapat segera memperbaikinya sebelum sistem dirilis ke pasaran.

4. Black Heart Hacker atau Cracker

Black hat hacker adalah hacker yang menerobos keamanan komputer atau jaringan komputer tanpa kewenangan dan menggunakannya sebagai aksi vandalisme yang merusak dan membahayakan. Seperti defacing website yaitu serangan terhadap website dengan mengganti tampilan homepage website tersebut, penipuan kartu kredit, pencurian identitas, pencurian password dan PIN, pembajakan hak kekayaan intelektual, dan berbagai tindak kriminal lainnya.

Tingkatan atau Level Hacker

Cara membedakan antara Hacker dengan Cracker dari aksinya
Tingkatan dalam dunia Hacker


1. Elite Hacker

Elite hacker juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337, 1337 atau kombinasinya. Hacker yang berada pada tingkatan ini merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi luar dan dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Mereka sangat cerdas dan jenius serta efesien dan terampil dalam melakukan pemrograman.

2. Semi Elite Hacker

Semi elite hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi termasuk celah kelemahannya. Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh hacker tingkat ini.

3. Developed Kiddie

Disebut developed kiddie terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamasikan kemenangan ke peretas lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User Interface (GUI) dan baru belajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.



4. Script Kiddie

Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup pengguna komputer dan internet.

5. Lamer

Lamer adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi hacker. Mereka biasanya membaca, mendengar menonton film atau video tentang hacker dan ingin menjadi seperti mereka. Penggunaan komputer mereka hanyalah untuk main game, IRC, tukar-menukar perangkat lunak bajakan dan mencuri kartu kredit. Melakukan hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat developed kiddie atau script kiddie saja.

Demikian tadi sedikit informasi tentang Hacker, semoga artikel tersebut bermanfaat. Jika ada saran atau pertanyaan silakan masukkan dalam kolom komentar, dengan senang hati saya akan membalasnya secepat yang saya mampu.

Terimakasih sudah mampir ke BossTutorial.com

Anda bisa membaca artikel terkait lainnya pada: Tips Menghindari Bahaya Hacker, Phising dan Carding

Sumber:
Trik Mudah Menjebol sekaligus Mengamankan Password, Feri Suliana, Andi Publisher, 2016.
http://www.id.Wikipedia.org

Thanks for reading: Cara Membedakan Hacker dengan Cracker