Kekuatan sinyal yang dipancarkan dari sebuah wireless acces point berbanding lurus dengan kecepatan akses internet yang didapatkan. Artinya semakin kuat sinyal wireless maka semakin bertambah kecepatan akses internet. Kuat dan lemahnya sinyal wireless yang dapat diterima oleh client sangat tergantung kepada faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yaitu seberapa besar maksimal sinyal yang dapat dipancarkan oleh acces point tersebut, biasanya satuannya dalam desibel (dB). Sedangkan faktor eksternal adalah seberapa besar kita mampu meminimalisir hambatan dan gangguan di area tersebut serta seberapa besar kekuatan sinyal dapat ditingkatkan dengan penambahan perangkat pendukung lainnya.
Berikut ini akan dipaparkan bagaimana cara meningkatkan kekuatan sinyal wireless terutama dengan meminimalisir hambatan yang ada di sekitarnya serta dengan penambahan perangkat pendukung lainnya.
1. Dekatkan Acces Point dengan Client
Cara meningkatkan kekuatan sinyal wireless yang paling utama adalah dengan mendekatkan acces point dengan perangkat penerima (client) atau sebaliknya. Dalam keadaan normal dan tanpa halangan (loss) sinyal wireless mampu mencapai jarak radius 105 meter, semakin dekat maka kekuatan sinyal wireless semakin besar dan semakin jauh kekuatan sinyal semakin lemah dan akhirnya hilang pada suatu titik terjauh.
2. Jauhkan Access Point dari Perangkat Tertentu.
Saat ini ada dua jenis wireless berdasarkan gelombang frekuensi yang digunakannya, yaitu Wireless 2,4 GHz. dan Wireless 5,8 GHz. Pada saat ini kebanyakan sinyal jaringan wireless yang digunakan adalah frekuensi 2,4 GHz, karena beberapa kelebihannya.
Frekuensi 2,4 GHz juga banyak digunakan oleh peralatan elektronika lainnya seperti bluetooth, Microwave, telepon tanpa kabel (cordless phone) dan lain-lain. Jadi jika anda mengakses internet melalui wireless dengan frekuensi 2,4 GHz dan disekitar anda juga menggunakan peralatan tersebut di atas maka sinyal wireless yang anda peroleh akan semakin melemah karena terjadinya interferensi. Dengan demikian agar kekuatan sinyal wireless maksimal, hindari atau nonaktifkan peralatan elektronika lainnya yang menggunakan gelombang frekuensi yang sama.
3. Hindari Penghalang Sinyal
Salah satu kelemahan sinyal WiFi yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz yaitu tidak bisa menembus dengan sempurna benda-benda tertentu seperti tembok, beton, kaca, besi, tanah, batu dan lain sebagainya. Kekuatan sinyal wireless akan turun drastis bahkan mungkin hilang sama sekali jika terhalang oleh benda-benda tersebut. Maka dari itu hindari penghalang benda-benda seperti di atas.
Kekuatan sinyal Wifi tidak hanya dapat terhalang oleh objek-objek yang ada di dalam rumah, tapi juga objek yang bergerak seperti manusia dan hewan, walaupun pengaruhnya kecil. Sedangkan material yang sangat besar hambatannya dalam mengirimkan sinyal jaringan wireless adalah bahan yang mengandung perak, seperti cermin dan juga logam seperti lemari kabinet.
Material lainnya yang dikategorikan memiliki hambatan yang cukup besar selain perak yaitu material seperti keramik, kertas dengan lapisan tebal (seperti tumpukan koran atau buku), serta bahan anti peluru yang digunakan pada kendaraan.
4. Gunakan Antena External
Tips lainnya cara memperkuat sinyal wireless adalah dengan menambahkan antena tambahan atau antena eksternal pada laptop atau komputer yang anda gunakan. Jika anda sering mengakses internet melalui WiFi Hostpot dan anda tidak mungkin mendekatkan komputer atau laptop ke titik sumber wireless tersebut, tambahkan adapter wireless yang memiliki antena eksternal.
Sekarang ini sudah banyak dijual dengan harga yang cukup murah baik Wireless USB Adapter untuk laptop maupun Wireless PCI Adapter untuk PC dari berbagai merk dan dengan berbagai merk chipset yang berbeda.
5. Gunakan Jenis Merk yang Sama
Walaupun semua vendor pembuat wireless router sebagai pemancar sudah menggunakan standar internasional yang komputabel dengan semua wireless adapter sebagai penerima, namun alangkah baiknya jika menggunakan merk mesin yang sama. Misalnya jika laptop atau komputer anda wireless adapternya menggunakan chipset Atheros usahakan routernya juga menggunakan mesin Atheros jangan yang bermesin Broadcom atau Realink atau Realtek.
Dalam hal ini yang harus sama bukan merek dagang pembuat perangkat wirelessnya namun merk chipset yang digunakan, sebab ada kalanya sebuah merk dagang pemuat perangkat wireless menggunakan chipset yang berbeda. Sebagai contoh merk perangkat wireless D-Link, chipsetnya ada yang menggunakan Realink, Atheros dan ada juga yang menggunakan chipset Intersil.
6. Tempatkan Acces Point pada Posisi yang Tepat
Antena bawaan dari access point atau wireless router umumnya dirancang untuk arah omni, artinya broadcast atau menyebar ke semua arah. Jika access point atau wireless router Anda berada di sisi dalam tembok luar rumah, maka separuh atau sebagian besar kekuatan sinyal akan mengarah ke luar rumah dan sia-sia terbuang.
Apabila access point atau wireless router milik Anda tidak memungkinkan untuk memperkuat power keluaran, Anda bisa upgrade antena dengan antena yang high-gain directional yang bisa memfokuskan kekuatan sinyal wireless hanya ke satu arah saja yang bisa diarahkan ke area yang paling banyak digunakan.
Jika anda ingin berbagi akses internet di rumah atau di kantor dengan menggunakan wireless router, tempatkan acces point tersebut pada posisi yang tepat yaitu pada tempat yang sinyalnya dapat diterima dengan baik oleh semua pengguna.
7. Jangan Tempatkan Acces Point Di Lantai
Pancaran sinyal dari antena pada bagian sudut vertikalnya rata-rata hanya 30 derajat yang lebih sempit dari pada bagian horizontalnya yang bisa mencapai 60 - 360 derajat, dengan demikian apa bila anda menempatkan acces point di lantai, maka akan semakin sedikit sinyal yang dapat dipancarkan, karena sebagian sinyal yang mengarah ke bawah terbuang percuma.
Selain itu dengan menempatkan acces point di lantai, akan semakin banyak hambatan atau penghalang yang harus ditembus seperti kursi, meja, lemari dan lain-lainnya yang akan menurunkan kekuatan sinyal wireless yang dipancarkan.
8. Cara Memperpanjang Sinyal Wireless
Pada umumnya jarak sinyal wireless dari sebuah acces point dengan antena omni maksimal hanya dapat meng-cover radius 100 meter itu pun jika dalam keadaan LOSS atau tanpa terhalang oleh material penghambat seperti dinding, kaca, pohon dan lain-lain. Jika disekitar acces point banyak penghambat radius pancarnya semakin pendek.
Untuk memperpanjang atau memperlebar radius sinyal wireless anda harus menggunakan booster sebagai penguat dan pendorong sinyal wireless agar lebih jauh, namun jika anda hanya ingin mengarahkan sinyal wireless ke suatu titik tempat tertentu yang jaraknya puluhan kilo meter anda harus menggunakan antena directional dengan setting point to point atau point to multipoint.
Jika jarak yang ingin dicapai di bawah 5 kilometer anda tidak perlu menggunakan antena directional.
Yang dibutuhkan hanya dua buah acces point dengan setting point to point atau point to multi point. Saya sendiri hanya menggunakan dua buah Acces Point TP-Link type WA5210G untuk mengakses internet dari kantor saya yang jaraknya sekitar 1.2 kilometer.
9. Memaksimalkan Kinerja Wireless Adaptor
Pada kebanyakan acces point keluaran terbaru sudah menggunakan standar 802.11n, sementara pada perangkat laptop atau komputer yang kita miliki mungkin saja masih menggunakan wireless adapter dengan standar 802.11b atau 802.11g. supaya kinerja wireless adapter maksimal maka aktifkan pada laptop atau komputer kita ke standar 802.11n.
Untuk mengaktifkan ke standar 802.11n, kita harus melakukannya sendiri secara manual, berikut langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel, lalu klik pada Network and Internet
- Klik Network and Sharing Center
- Pada jendela bagian sebelah kiri klik pada Change adapter settings
- Dari beberapa adapter jaringan yang muncul, klik kanan pada Wireless Adapter yang anda gunakan
- Pada kotak dialog yang muncul, Klik Properties
- Pada kotak dialog Wireless Network Connection Properties yang muncul, klik tombol Configure
- Muncul lagi kotak dialog yang sesuai dengan nama adapter yang anda gunakan, klik pada tab Advenced
- Pada kotak menu Property, klik pada Wireless Mode Selection
- Pada bagian Value yang ada di sebelah kanan, pilihlah standar yang anda iginkan atau pilih Auto
- Jika pada kotak menu Property telah ada nama AdHoc 802.11n, silakan klik, kemudian pada bagian Value di sebelah kanan pilih Enable
- Terakhir klik tombol OK
10. Lakukan Update Firmware
Cara memaksimalkan sinyal wireless yang terakhir yaitu dengan melakukan update firmware perangkat wireless. Biasanya, produsen perangkat wireless selalu merilis update firmware secara gratis untuk didownload oleh para penggunanya. Tujuannya adalah untuk memperbaiki performa dari produknya.
Selain itu, dengan melakukan update firmware ke versi terbaru, apabila pada versi sebelumnya terdapat bug atau kekurangan, maka akan diperbaiki dan terkadang disertai pula dengan tambahan fitur baru pada frimware terbarunya. Sebab pada dasarnya, firmware selalu akan di-update demi kestabilan kinerja perangkat wireless itu sendiri. Informasi mengenai firmware terbaru ini biasanya dirilis di website produsen produk tersebut.
Baca juga: 20 Cara Mempercepat Koneksi Internet
Demikian tutorial lengkap 10 Tips Cara Memperkuat Sinyal Wireless. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran atau pertanyaan, silakan tuliskan dalam komentar. Dengan senang hati BossTutorial akan membalas secepat yang kami bisa.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog TUTORIAL LENGKAP di www.bosstutorial.com
Baca juga: 20 Cara Mempercepat Koneksi Internet
Demikian tutorial lengkap 10 Tips Cara Memperkuat Sinyal Wireless. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran atau pertanyaan, silakan tuliskan dalam komentar. Dengan senang hati BossTutorial akan membalas secepat yang kami bisa.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog TUTORIAL LENGKAP di www.bosstutorial.com
Kekuatan sinyal yang dipancarkan dari sebuah wireless acces point berbanding lurus dengan kecepatan akses internet yang didapatkan. Artinya semakin kuat sinyal wireless maka semakin bertambah kecepatan akses internet. Kuat dan lemahnya sinyal wireless yang dapat diterima oleh client sangat tergantung kepada faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yaitu seberapa besar maksimal sinyal yang dapat dipancarkan oleh acces point tersebut, biasanya satuannya dalam desibel (dB). Sedangkan faktor eksternal adalah seberapa besar kita mampu meminimalisir hambatan dan gangguan di area tersebut serta seberapa besar kekuatan sinyal dapat ditingkatkan dengan penambahan perangkat pendukung lainnya.
Berikut ini akan dipaparkan bagaimana cara meningkatkan kekuatan sinyal wireless terutama dengan meminimalisir hambatan yang ada di sekitarnya serta dengan penambahan perangkat pendukung lainnya.
1. Dekatkan Acces Point dengan Client
Cara meningkatkan kekuatan sinyal wireless yang paling utama adalah dengan mendekatkan acces point dengan perangkat penerima (client) atau sebaliknya. Dalam keadaan normal dan tanpa halangan (loss) sinyal wireless mampu mencapai jarak radius 105 meter, semakin dekat maka kekuatan sinyal wireless semakin besar dan semakin jauh kekuatan sinyal semakin lemah dan akhirnya hilang pada suatu titik terjauh.
2. Jauhkan Access Point dari Perangkat Tertentu.
Saat ini ada dua jenis wireless berdasarkan gelombang frekuensi yang digunakannya, yaitu Wireless 2,4 GHz. dan Wireless 5,8 GHz. Pada saat ini kebanyakan sinyal jaringan wireless yang digunakan adalah frekuensi 2,4 GHz, karena beberapa kelebihannya.
Frekuensi 2,4 GHz juga banyak digunakan oleh peralatan elektronika lainnya seperti bluetooth, Microwave, telepon tanpa kabel (cordless phone) dan lain-lain. Jadi jika anda mengakses internet melalui wireless dengan frekuensi 2,4 GHz dan disekitar anda juga menggunakan peralatan tersebut di atas maka sinyal wireless yang anda peroleh akan semakin melemah karena terjadinya interferensi. Dengan demikian agar kekuatan sinyal wireless maksimal, hindari atau nonaktifkan peralatan elektronika lainnya yang menggunakan gelombang frekuensi yang sama.
3. Hindari Penghalang Sinyal
Salah satu kelemahan sinyal WiFi yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz yaitu tidak bisa menembus dengan sempurna benda-benda tertentu seperti tembok, beton, kaca, besi, tanah, batu dan lain sebagainya. Kekuatan sinyal wireless akan turun drastis bahkan mungkin hilang sama sekali jika terhalang oleh benda-benda tersebut. Maka dari itu hindari penghalang benda-benda seperti di atas.
Kekuatan sinyal Wifi tidak hanya dapat terhalang oleh objek-objek yang ada di dalam rumah, tapi juga objek yang bergerak seperti manusia dan hewan, walaupun pengaruhnya kecil. Sedangkan material yang sangat besar hambatannya dalam mengirimkan sinyal jaringan wireless adalah bahan yang mengandung perak, seperti cermin dan juga logam seperti lemari kabinet.
Material lainnya yang dikategorikan memiliki hambatan yang cukup besar selain perak yaitu material seperti keramik, kertas dengan lapisan tebal (seperti tumpukan koran atau buku), serta bahan anti peluru yang digunakan pada kendaraan.
4. Gunakan Antena External
Tips lainnya cara memperkuat sinyal wireless adalah dengan menambahkan antena tambahan atau antena eksternal pada laptop atau komputer yang anda gunakan. Jika anda sering mengakses internet melalui WiFi Hostpot dan anda tidak mungkin mendekatkan komputer atau laptop ke titik sumber wireless tersebut, tambahkan adapter wireless yang memiliki antena eksternal.
Sekarang ini sudah banyak dijual dengan harga yang cukup murah baik Wireless USB Adapter untuk laptop maupun Wireless PCI Adapter untuk PC dari berbagai merk dan dengan berbagai merk chipset yang berbeda.
5. Gunakan Jenis Merk yang Sama
Walaupun semua vendor pembuat wireless router sebagai pemancar sudah menggunakan standar internasional yang komputabel dengan semua wireless adapter sebagai penerima, namun alangkah baiknya jika menggunakan merk mesin yang sama. Misalnya jika laptop atau komputer anda wireless adapternya menggunakan chipset Atheros usahakan routernya juga menggunakan mesin Atheros jangan yang bermesin Broadcom atau Realink atau Realtek.
Dalam hal ini yang harus sama bukan merek dagang pembuat perangkat wirelessnya namun merk chipset yang digunakan, sebab ada kalanya sebuah merk dagang pemuat perangkat wireless menggunakan chipset yang berbeda. Sebagai contoh merk perangkat wireless D-Link, chipsetnya ada yang menggunakan Realink, Atheros dan ada juga yang menggunakan chipset Intersil.
6. Tempatkan Acces Point pada Posisi yang Tepat
Antena bawaan dari access point atau wireless router umumnya dirancang untuk arah omni, artinya broadcast atau menyebar ke semua arah. Jika access point atau wireless router Anda berada di sisi dalam tembok luar rumah, maka separuh atau sebagian besar kekuatan sinyal akan mengarah ke luar rumah dan sia-sia terbuang.
Apabila access point atau wireless router milik Anda tidak memungkinkan untuk memperkuat power keluaran, Anda bisa upgrade antena dengan antena yang high-gain directional yang bisa memfokuskan kekuatan sinyal wireless hanya ke satu arah saja yang bisa diarahkan ke area yang paling banyak digunakan.
Jika anda ingin berbagi akses internet di rumah atau di kantor dengan menggunakan wireless router, tempatkan acces point tersebut pada posisi yang tepat yaitu pada tempat yang sinyalnya dapat diterima dengan baik oleh semua pengguna.
7. Jangan Tempatkan Acces Point Di Lantai
Pancaran sinyal dari antena pada bagian sudut vertikalnya rata-rata hanya 30 derajat yang lebih sempit dari pada bagian horizontalnya yang bisa mencapai 60 - 360 derajat, dengan demikian apa bila anda menempatkan acces point di lantai, maka akan semakin sedikit sinyal yang dapat dipancarkan, karena sebagian sinyal yang mengarah ke bawah terbuang percuma.
Selain itu dengan menempatkan acces point di lantai, akan semakin banyak hambatan atau penghalang yang harus ditembus seperti kursi, meja, lemari dan lain-lainnya yang akan menurunkan kekuatan sinyal wireless yang dipancarkan.
8. Cara Memperpanjang Sinyal Wireless
Pada umumnya jarak sinyal wireless dari sebuah acces point dengan antena omni maksimal hanya dapat meng-cover radius 100 meter itu pun jika dalam keadaan LOSS atau tanpa terhalang oleh material penghambat seperti dinding, kaca, pohon dan lain-lain. Jika disekitar acces point banyak penghambat radius pancarnya semakin pendek.
Untuk memperpanjang atau memperlebar radius sinyal wireless anda harus menggunakan booster sebagai penguat dan pendorong sinyal wireless agar lebih jauh, namun jika anda hanya ingin mengarahkan sinyal wireless ke suatu titik tempat tertentu yang jaraknya puluhan kilo meter anda harus menggunakan antena directional dengan setting point to point atau point to multipoint.
Jika jarak yang ingin dicapai di bawah 5 kilometer anda tidak perlu menggunakan antena directional.
Yang dibutuhkan hanya dua buah acces point dengan setting point to point atau point to multi point. Saya sendiri hanya menggunakan dua buah Acces Point TP-Link type WA5210G untuk mengakses internet dari kantor saya yang jaraknya sekitar 1.2 kilometer.
9. Memaksimalkan Kinerja Wireless Adaptor
Pada kebanyakan acces point keluaran terbaru sudah menggunakan standar 802.11n, sementara pada perangkat laptop atau komputer yang kita miliki mungkin saja masih menggunakan wireless adapter dengan standar 802.11b atau 802.11g. supaya kinerja wireless adapter maksimal maka aktifkan pada laptop atau komputer kita ke standar 802.11n.
Untuk mengaktifkan ke standar 802.11n, kita harus melakukannya sendiri secara manual, berikut langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel, lalu klik pada Network and Internet
- Klik Network and Sharing Center
- Pada jendela bagian sebelah kiri klik pada Change adapter settings
- Dari beberapa adapter jaringan yang muncul, klik kanan pada Wireless Adapter yang anda gunakan
- Pada kotak dialog yang muncul, Klik Properties
- Pada kotak dialog Wireless Network Connection Properties yang muncul, klik tombol Configure
- Muncul lagi kotak dialog yang sesuai dengan nama adapter yang anda gunakan, klik pada tab Advenced
- Pada kotak menu Property, klik pada Wireless Mode Selection
- Pada bagian Value yang ada di sebelah kanan, pilihlah standar yang anda iginkan atau pilih Auto
- Jika pada kotak menu Property telah ada nama AdHoc 802.11n, silakan klik, kemudian pada bagian Value di sebelah kanan pilih Enable
- Terakhir klik tombol OK
10. Lakukan Update Firmware
Cara memaksimalkan sinyal wireless yang terakhir yaitu dengan melakukan update firmware perangkat wireless. Biasanya, produsen perangkat wireless selalu merilis update firmware secara gratis untuk didownload oleh para penggunanya. Tujuannya adalah untuk memperbaiki performa dari produknya.
Selain itu, dengan melakukan update firmware ke versi terbaru, apabila pada versi sebelumnya terdapat bug atau kekurangan, maka akan diperbaiki dan terkadang disertai pula dengan tambahan fitur baru pada frimware terbarunya. Sebab pada dasarnya, firmware selalu akan di-update demi kestabilan kinerja perangkat wireless itu sendiri. Informasi mengenai firmware terbaru ini biasanya dirilis di website produsen produk tersebut.
Baca juga: 20 Cara Mempercepat Koneksi Internet
Demikian tutorial lengkap 10 Tips Cara Memperkuat Sinyal Wireless. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran atau pertanyaan, silakan tuliskan dalam komentar. Dengan senang hati BossTutorial akan membalas secepat yang kami bisa.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog TUTORIAL LENGKAP di www.bosstutorial.com
Baca juga: 20 Cara Mempercepat Koneksi Internet
Demikian tutorial lengkap 10 Tips Cara Memperkuat Sinyal Wireless. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran atau pertanyaan, silakan tuliskan dalam komentar. Dengan senang hati BossTutorial akan membalas secepat yang kami bisa.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog TUTORIAL LENGKAP di www.bosstutorial.com
Thanks for reading: 10 Tips Cara Memperkuat Sinyal Wireless
Tags:
Internet
1 Komentar
Mas, kalau cara nembak Wifi yang jaraknya jauh bagaimana?
BalasHapus