Cara Meningkatkan Jumlah Viewer Video YouTube

Baca Juga

Bagi teman-teman yang sudah membuat channel YouTube dan sudah banyak upload video tentu harapannya jumlah viewer meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah video dan waktu. Namun, jika kebetulan channel YouTube teman-teman tetap memiliki viewer yang rendah, jumlah like dan subscriber sedikit serta sepi dari komentar, pasti ada yang salah.

Di mana letak kesalahannya, mari kita telusuri dengan seksama mulai dari hal-hal paling mendasar dalam membangun sebuah channel YouTube.

1. Filosofi Dasar YouTube

Coba pahami filosofi kehidupan keseharian berikut ini, nanti inti dari kisah ini kita terapkan pada channel YouTube milik kita.

Misalkan anda membuka usaha warung nasi, tetangga sebelah juga sama ikut-ikutan membuka warung nasi. Setelah sekian lama, kenapa yang ramai dikunjungi pelanggan malah warung nasi tetangga. Diam-diam anda pun melakukan penyelidikan, ada apa dengan warung nasi tetangga.

Dari data hasil investigasi, tempatnya sama-sama bersih bahkan lebih luas warung nasi anda, bahkan nama warung nasi anda juga lebih keren dari tetangga. Anda pun mencoba menambah variasi jumlah menu dan lauk-pauk yang lebih banyak dari warung nasi tetangga. Di samping itu juga anda melakukan sedikit promosi dan iklan. Hasilnya, sesaat pengunjung banyak, namun mereka tidak ada yang kembali lagi. Dan warung nasi anda kembali sepi dari pengunjung

Karena penasaran, akhirnya anda bertanya kepada para pelanggan setia warung nasi tetangga, "Kenapa berlangganan ke warung nasi tetangga?" Ternyata jawabannya  sangat sederhana, "Masakannya enak" itu saja. Nah, jika orang sudah merasa enak, pasti suka, pasti senang, pasti puas, bahkan jadi ketagihan.

Berdasarkan sekelumit kisah di atas, jelas inti utama dari channel YouTube yang kita bangun adalah video. Jadi cara meningkatkan jumlah penonton channel YouTube yang paling utama adalah dengan menyajikan content video yang enak untuk ditonton, video yang disukai banyak orang, video yang bagus, menarik, bermanfaat yang sesuai dengan harapan para penonton, maka mereka akan menjadi pelanggan setia channel anda. Bahkan mereka akan ketagihan dengan video-video channel anda. Intinya anda harus menyajikan video yang berkualitas.

2. Buatlah Video yang Berkualitas

Bagaimana video yang berkualitas, secara sederhana kriteria video berkualitas adalah yang secara content bermanfaat bagi penonton serta memiliki tampilan yang enak untuk ditonton. Jika kedua hal tersebut sudah terpenuhi dalam video anda, maka secara alami jumlah viewer channel Youtube akan meningkat. Ingat kisah warung nasi tetangga di atas tadi, masakannya enak.

Baca juga:
Cara Membuat Channel Menggunakan Handphone Android

3. Buatlah Video yang Bermanfaat 

Sebelum anda membuat video yang akan diupload ke channel YouTube, pikirkan dua hal berikut ini:

• Apa manfaatnya bagi penonton
• Bagaimana dampaknya bagi penonton

Kenapa kita harus repot-repot memikirkan dua hal di atas? Ingat kita bukan Atta Halilintar atau Ria Ricis yang bagi mereka apa pun content video yang diupload pasti akan mendapatkan jumlah viewer yang banyak. Sedangkan kita di dunia YouTube belum apa-apa, kita bukan siapa-siapa, dan kita hanyalah seorang pemula.

Jadi jangan berfikir akan mendapatkan jumlah penonton yang banyak jika anda membuat video blog (vlog) dengan meniru tema dan gaya mereka. Lebih baik anda mencari sisi lain dari video vlog yang bermanfaat bagi banyak orang.

Yang paling umum contoh video yang bermanfaat bagi penonton seperti video Tutorial dan video Berita di samping tema-tema lain seperti Musik, Film, Video Lucu dan tema hiburan lainnya, yang tentu saja manfaatnya dapat menyenangkan hati orang.

4. Buatlah Video dengan Tampilan yang Enak untuk Ditonton

Semua orang pasti akan merasa senang dan nyaman saat menonton video YouTube yang bersih, jernih dengan gambar yang tajam. Dan sebaliknya penonton YouTube akan segera menghentikan video dan beralih ke channel lain jika video yang dibukanya buram dan tidak nyaman di mata.

Jadi agar video anda nyaman untuk ditonton sebaiknya anda mengikuti salah satu dimensi dan resolusi yang telah ditetapkan YouTube. Rasio yang disarankan YouTube adalah 16:9, sedangkan untuk resolusi dan ukurannya sangat beragam seperti di bawah ini:

Resolusi (pixel)	Ukuran (Dimensi)	Perbandingan (Rasio)
2160p (4K)	3840 x 2160	16:9
1440p (2K)	2560 x 1440	16:9
1080p (Full HD)	1920 x 1080	16:9
720p (HD)	1280 x 720	16:9
480p	854 x 480	16:9
360p	640 x 360	16:9
240p	426 x 240	16:9

Resolusi ideal untuk video YouTube terutama di Indonesia yang rata-rata kecepatan koneksi internetnya baru mencapai 5 Mbs, resolusi 720p atau 1080p adalah pilihan yang tepat.

Silakan baca: Rata-Rata Kecepatan Internet Negara-Negara di Dunia

5. Buatlah Judul Video yang Menarik

Judul video yang kita upload ke YouTube sangat berperan penting dalam meningkatkan jumlah viewer ke channel YouTube kita. Dengan demikian kita harus memperhatikan betul hal-hal berikut ini sebelum membuat judul untuk video YouTube.

a. Hal yang harus diperhatikan untuk user (penonton)

• Judul harus sesuai dengan content video
• Judul harus menarik perhatian siapapun yang melihatnya
• Judul harus mengundang rasa penasaran untuk membuka video
• Usahakan membuat judul yang singkat jangan terlalu panjang
• Gunakan ejaan yang mudah dipahami penonton
• Gunakan bahasa yang baik dan sopan

b. Hal yang harus diperhatikan untuk kepentingan mesin pencari

• Judul harus mengandung kata kunci (keyword) yang relevan dengan content
• Semua teks dalam judul tidak boleh menggunakan kata kunci semua, karena akan dianggap sebagai spam oleh YouTube, yang akhirnya video kita akan kena teguran (penalti)
• Judul video harus dicantumkan pula pada nama file gambar sampul (thumbnail)

6. Gunakan Thumbnail Video yang Menarik

Sama halnya dengan judul, thumbnail atau gambar sampul video kita juga sangat berperan penting dalam meningkatkan jumlah penonton video YouTube. Penonton harus merasa penasaran dan ingin membuka video ketika melihat thumbnail video tersebut.

Ada dua cara menerapkan thumbnail ke dalam video, yaitu: 

• Bisa menggunakan gambar dari cuplikan video yang telah disediakan YouTube, yaitu saat setelah upload selesai sebelum dipublish
• Bisa membuat desain sendiri thumbnail dengan menggunakan aplikasi Desain Grafis, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, PowerPoint, dan lain-lain

Cara mana yang lebih baik untuk memberi thumbnail pada video YouTube, tentunya dengan mendesain sendiri gambar tersebut. Dengan mendesain sendiri thumbnail anda bisa mengambil gambar yang paling menarik serta bisa memberikan teks judul pada thumbnail tersebut.

Thumbnail Video YouTube

Hal-hal yang penting yang harus diperhatikan dalam mendesain thumbnail adalah sebagai berikut:

• Gambar harus relevan dengan isi video. Peraturan baru YouTube akan memberikan penalty bagi yang membuat thumbnail video yang sama sekali tidak relevan dengan content 
• Ukuran dimensi gambar untuk thumbnail minimal 640 x 340, sedangkan yang disarankan YouTube adalah 1280 x 720 pixel
• Format gambar boleh menggunakan JPEG, PNG, GIF atau BMP dengan maksimal ukuran file 2MB, lebih kecil ukuran filenya tentu lebih baik
• Beri nama file gambar thumbnail dengan judul video atau yang relevan

7. Perbanyak Jumlah Video 

Semakin banyak video yang anda upload ke channel YouTube, maka akan semakin cepat menambah jumlah tayang video di YouTube. Logikanya jika rata-rata satu video anda mendapatkan 100 views perhari, maka jika ada 10 video berarti anda sudah mendapatkan tambahan 1000 views perhari.

Contoh Grafik Jumlah Tayang yang bagus

Jumlah 100 tayang perhari per video, tentu jumlah yang gampang dicapai untuk seorang pemula jika anda membuat video yang berkualitas. Coba saja lihat video seorang pemula berikut ini: https://youtu.be/3TacnK4MD30

Walaupun masih tergolong pemula namun video tersebut bisa mencapai 2000 views lebih perhari

8. Buat Tag Video yang Tepat

Tag video merupakan kata kunci atau keyword yang sangat penting untuk mempermudah mesin pencari dalam menemukan keberadaan video kita di YouTube. Dengan memasukkan tag yang tepat dalam setiap video yang kita upload ke YouTube, maka ketika ada user melakukan pencarian baik di Google maupun di YouTube dengan menggunakan kata-kata yang mirip atau sama dengan tag video kita, maka video kita akan ditampilkan dalam daftar hasil pencarian tersebut.

Contoh Tag untuk judul Video "Cara Membuat Slide Isi Presentasi PowerPoint"

Jadi jika video kita masuk dalam halaman pertama hasil pencarian, maka kesempatan video kita ditonton orang peluangnya akan semakin besar, yang pada akhirnya akan memperbanyak jumlah tayang video YouTube milik kita.

Di samping itu ketika ada user menonton sebuah video dan video tersebut memiliki tag atau beberapa tag yang sama dengan tag yang ada di video kita, maka video kita akan ditampilkan di side bar kanan halaman tonton YouTube. Dengan demikian betapa pentingnya mencantumkan tag yang tepat yang relevan dengan content video kita.

9. Buatlah Deskripsi Video yang Baik dan Benar

Yang dimaksud baik di sini yaitu kita harus membuat deskripsi dengan kata-kata yang mengandung keyword sehingga dapat membantu mempermudah mesin mencari saat melakukan perayapan (crawling) terhadap keberadaan channel dan video kita.

Sedangkan yang dimaksud dengan deskripsi yang benar, yaitu dalam membuat deskripsi jangan sampai channel kita terkena penalty YouTube. Sebab jika kita membuat deskripsi dengan kata-kata keyword semua, maka deskripsi tersebut akan dianggap sebagai spam, dan YuTube akan memberikan teguran.

Contoh Deskripsi untuk judul Video "Cara Membuat Slide Isi Presentasi PowerPoint"

Deskripsi dalam YouTube ada dua jenis deskripsi untuk channel dan deskripsi khusu untuk Video.

Deskripsi Channel

Deskripsi untuk channel hanya dibuat satu kali saja yang isinya menjelaskan tentang channel itu sendiri, terutama yang menyangkut content video. Dalam membuat deskripsi sebaiknya mengandung keyword (kata kunci) yang berhubungan dengan content tema video di channel kita. 

Dalam deskripsi channel anda juga boleh mencantumkan data-data lain seperti nama, email, nomor telpon, nama akun medsos dan lain-lainnya.

Deskripsi Video

Sedangkan deskripsi video adalah deskripsi khusus untuk setiap video yang kita upload. Deskripsinya pasti akan berbeda antara video yang satu dengan video yang lainnya, tergantung pada content video masing-masing

Baik deskripsi channel maupun deskripsi video, dua-duanya memiliki peran penting dalam meningkatkan jumlah tayang video di channel YouTube kita.

Baca juga:
Langkah-Langkah Merintis Channel YouTube dari Nol

10. Share Video ke Media Sosial

Walaupun masih ada beberapa pengaturan di dalam channel (OnPage) seperti pemilihan nama channel yang baik, memilih tema video yang tepat, setting dasar channel, setting saat upload dan lain-lain, BossTutorial akan langsung pada trik  Off Page yaitu cara meningkatkan jumlah viwer video YouTube di luar setting channel itu sendiri.

Banyak cara meningkatkan jumlah penonton ke channel YouTube, namun yang paling ampuh adalah dengan share setiap video ke berbagai media sosial yang ada, seperti Facebook, Instagram, Twetter, WhatsApp, dan lain-lain.

Cara share video yang paling ampuh untuk mempercepat bertambahnya viewer ke channel YouTube kita adalah melalui grup yang memiliki anggota banyak. Jadi silakan bergabung dengan grup Facebook misalnya atau anda bisa membuat grup sendiri. Dengan cara ini kesempatan video kita ditonton oleh banyak orang semakin terbuka.

Saat share ke media sosial selain harus santun kita pun harus hati-hati terhadap peraturan Facebook atau media sosial lainnya. Jika kita share video lebih dari 25 kali dalam sehari ke grup-grup di Facebook, biasanya Facebook akan langsung menghentikan sementara (beberapa hari) aktifitas share dari akun Facebook milik kita.

Baca juga:

Trik dan Tips Mendapatkan 1000 Subscriber dengan Cepat
Cara Mengajukan Monetisasi Channel

Demikian sementara tutorial lengkap Cara Meningkatkan Jumlah Viewer Video YouTube. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran keritik atau pertanyaan silakan tuliskan dalam komentar.

Terimakasih sudah mampir ke blog TUTORIAL LENGKAP di https://bosstutorial.com

Bagi teman-teman yang sudah membuat channel YouTube dan sudah banyak upload video tentu harapannya jumlah viewer meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah video dan waktu. Namun, jika kebetulan channel YouTube teman-teman tetap memiliki viewer yang rendah, jumlah like dan subscriber sedikit serta sepi dari komentar, pasti ada yang salah.

Di mana letak kesalahannya, mari kita telusuri dengan seksama mulai dari hal-hal paling mendasar dalam membangun sebuah channel YouTube.

1. Filosofi Dasar YouTube

Coba pahami filosofi kehidupan keseharian berikut ini, nanti inti dari kisah ini kita terapkan pada channel YouTube milik kita.

Misalkan anda membuka usaha warung nasi, tetangga sebelah juga sama ikut-ikutan membuka warung nasi. Setelah sekian lama, kenapa yang ramai dikunjungi pelanggan malah warung nasi tetangga. Diam-diam anda pun melakukan penyelidikan, ada apa dengan warung nasi tetangga.

Dari data hasil investigasi, tempatnya sama-sama bersih bahkan lebih luas warung nasi anda, bahkan nama warung nasi anda juga lebih keren dari tetangga. Anda pun mencoba menambah variasi jumlah menu dan lauk-pauk yang lebih banyak dari warung nasi tetangga. Di samping itu juga anda melakukan sedikit promosi dan iklan. Hasilnya, sesaat pengunjung banyak, namun mereka tidak ada yang kembali lagi. Dan warung nasi anda kembali sepi dari pengunjung

Karena penasaran, akhirnya anda bertanya kepada para pelanggan setia warung nasi tetangga, "Kenapa berlangganan ke warung nasi tetangga?" Ternyata jawabannya  sangat sederhana, "Masakannya enak" itu saja. Nah, jika orang sudah merasa enak, pasti suka, pasti senang, pasti puas, bahkan jadi ketagihan.

Berdasarkan sekelumit kisah di atas, jelas inti utama dari channel YouTube yang kita bangun adalah video. Jadi cara meningkatkan jumlah penonton channel YouTube yang paling utama adalah dengan menyajikan content video yang enak untuk ditonton, video yang disukai banyak orang, video yang bagus, menarik, bermanfaat yang sesuai dengan harapan para penonton, maka mereka akan menjadi pelanggan setia channel anda. Bahkan mereka akan ketagihan dengan video-video channel anda. Intinya anda harus menyajikan video yang berkualitas.

2. Buatlah Video yang Berkualitas

Bagaimana video yang berkualitas, secara sederhana kriteria video berkualitas adalah yang secara content bermanfaat bagi penonton serta memiliki tampilan yang enak untuk ditonton. Jika kedua hal tersebut sudah terpenuhi dalam video anda, maka secara alami jumlah viewer channel Youtube akan meningkat. Ingat kisah warung nasi tetangga di atas tadi, masakannya enak.

Baca juga:
Cara Membuat Channel Menggunakan Handphone Android

3. Buatlah Video yang Bermanfaat 

Sebelum anda membuat video yang akan diupload ke channel YouTube, pikirkan dua hal berikut ini:

• Apa manfaatnya bagi penonton
• Bagaimana dampaknya bagi penonton

Kenapa kita harus repot-repot memikirkan dua hal di atas? Ingat kita bukan Atta Halilintar atau Ria Ricis yang bagi mereka apa pun content video yang diupload pasti akan mendapatkan jumlah viewer yang banyak. Sedangkan kita di dunia YouTube belum apa-apa, kita bukan siapa-siapa, dan kita hanyalah seorang pemula.

Jadi jangan berfikir akan mendapatkan jumlah penonton yang banyak jika anda membuat video blog (vlog) dengan meniru tema dan gaya mereka. Lebih baik anda mencari sisi lain dari video vlog yang bermanfaat bagi banyak orang.

Yang paling umum contoh video yang bermanfaat bagi penonton seperti video Tutorial dan video Berita di samping tema-tema lain seperti Musik, Film, Video Lucu dan tema hiburan lainnya, yang tentu saja manfaatnya dapat menyenangkan hati orang.

4. Buatlah Video dengan Tampilan yang Enak untuk Ditonton

Semua orang pasti akan merasa senang dan nyaman saat menonton video YouTube yang bersih, jernih dengan gambar yang tajam. Dan sebaliknya penonton YouTube akan segera menghentikan video dan beralih ke channel lain jika video yang dibukanya buram dan tidak nyaman di mata.

Jadi agar video anda nyaman untuk ditonton sebaiknya anda mengikuti salah satu dimensi dan resolusi yang telah ditetapkan YouTube. Rasio yang disarankan YouTube adalah 16:9, sedangkan untuk resolusi dan ukurannya sangat beragam seperti di bawah ini:

Resolusi (pixel)	Ukuran (Dimensi)	Perbandingan (Rasio)
2160p (4K)	3840 x 2160	16:9
1440p (2K)	2560 x 1440	16:9
1080p (Full HD)	1920 x 1080	16:9
720p (HD)	1280 x 720	16:9
480p	854 x 480	16:9
360p	640 x 360	16:9
240p	426 x 240	16:9

Resolusi ideal untuk video YouTube terutama di Indonesia yang rata-rata kecepatan koneksi internetnya baru mencapai 5 Mbs, resolusi 720p atau 1080p adalah pilihan yang tepat.

Silakan baca: Rata-Rata Kecepatan Internet Negara-Negara di Dunia

5. Buatlah Judul Video yang Menarik

Judul video yang kita upload ke YouTube sangat berperan penting dalam meningkatkan jumlah viewer ke channel YouTube kita. Dengan demikian kita harus memperhatikan betul hal-hal berikut ini sebelum membuat judul untuk video YouTube.

a. Hal yang harus diperhatikan untuk user (penonton)

• Judul harus sesuai dengan content video
• Judul harus menarik perhatian siapapun yang melihatnya
• Judul harus mengundang rasa penasaran untuk membuka video
• Usahakan membuat judul yang singkat jangan terlalu panjang
• Gunakan ejaan yang mudah dipahami penonton
• Gunakan bahasa yang baik dan sopan

b. Hal yang harus diperhatikan untuk kepentingan mesin pencari

• Judul harus mengandung kata kunci (keyword) yang relevan dengan content
• Semua teks dalam judul tidak boleh menggunakan kata kunci semua, karena akan dianggap sebagai spam oleh YouTube, yang akhirnya video kita akan kena teguran (penalti)
• Judul video harus dicantumkan pula pada nama file gambar sampul (thumbnail)

6. Gunakan Thumbnail Video yang Menarik

Sama halnya dengan judul, thumbnail atau gambar sampul video kita juga sangat berperan penting dalam meningkatkan jumlah penonton video YouTube. Penonton harus merasa penasaran dan ingin membuka video ketika melihat thumbnail video tersebut.

Ada dua cara menerapkan thumbnail ke dalam video, yaitu: 

• Bisa menggunakan gambar dari cuplikan video yang telah disediakan YouTube, yaitu saat setelah upload selesai sebelum dipublish
• Bisa membuat desain sendiri thumbnail dengan menggunakan aplikasi Desain Grafis, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, PowerPoint, dan lain-lain

Cara mana yang lebih baik untuk memberi thumbnail pada video YouTube, tentunya dengan mendesain sendiri gambar tersebut. Dengan mendesain sendiri thumbnail anda bisa mengambil gambar yang paling menarik serta bisa memberikan teks judul pada thumbnail tersebut.

Thumbnail Video YouTube

Hal-hal yang penting yang harus diperhatikan dalam mendesain thumbnail adalah sebagai berikut:

• Gambar harus relevan dengan isi video. Peraturan baru YouTube akan memberikan penalty bagi yang membuat thumbnail video yang sama sekali tidak relevan dengan content 
• Ukuran dimensi gambar untuk thumbnail minimal 640 x 340, sedangkan yang disarankan YouTube adalah 1280 x 720 pixel
• Format gambar boleh menggunakan JPEG, PNG, GIF atau BMP dengan maksimal ukuran file 2MB, lebih kecil ukuran filenya tentu lebih baik
• Beri nama file gambar thumbnail dengan judul video atau yang relevan

7. Perbanyak Jumlah Video 

Semakin banyak video yang anda upload ke channel YouTube, maka akan semakin cepat menambah jumlah tayang video di YouTube. Logikanya jika rata-rata satu video anda mendapatkan 100 views perhari, maka jika ada 10 video berarti anda sudah mendapatkan tambahan 1000 views perhari.

Contoh Grafik Jumlah Tayang yang bagus

Jumlah 100 tayang perhari per video, tentu jumlah yang gampang dicapai untuk seorang pemula jika anda membuat video yang berkualitas. Coba saja lihat video seorang pemula berikut ini: https://youtu.be/3TacnK4MD30

Walaupun masih tergolong pemula namun video tersebut bisa mencapai 2000 views lebih perhari

8. Buat Tag Video yang Tepat

Tag video merupakan kata kunci atau keyword yang sangat penting untuk mempermudah mesin pencari dalam menemukan keberadaan video kita di YouTube. Dengan memasukkan tag yang tepat dalam setiap video yang kita upload ke YouTube, maka ketika ada user melakukan pencarian baik di Google maupun di YouTube dengan menggunakan kata-kata yang mirip atau sama dengan tag video kita, maka video kita akan ditampilkan dalam daftar hasil pencarian tersebut.

Contoh Tag untuk judul Video "Cara Membuat Slide Isi Presentasi PowerPoint"

Jadi jika video kita masuk dalam halaman pertama hasil pencarian, maka kesempatan video kita ditonton orang peluangnya akan semakin besar, yang pada akhirnya akan memperbanyak jumlah tayang video YouTube milik kita.

Di samping itu ketika ada user menonton sebuah video dan video tersebut memiliki tag atau beberapa tag yang sama dengan tag yang ada di video kita, maka video kita akan ditampilkan di side bar kanan halaman tonton YouTube. Dengan demikian betapa pentingnya mencantumkan tag yang tepat yang relevan dengan content video kita.

9. Buatlah Deskripsi Video yang Baik dan Benar

Yang dimaksud baik di sini yaitu kita harus membuat deskripsi dengan kata-kata yang mengandung keyword sehingga dapat membantu mempermudah mesin mencari saat melakukan perayapan (crawling) terhadap keberadaan channel dan video kita.

Sedangkan yang dimaksud dengan deskripsi yang benar, yaitu dalam membuat deskripsi jangan sampai channel kita terkena penalty YouTube. Sebab jika kita membuat deskripsi dengan kata-kata keyword semua, maka deskripsi tersebut akan dianggap sebagai spam, dan YuTube akan memberikan teguran.

Contoh Deskripsi untuk judul Video "Cara Membuat Slide Isi Presentasi PowerPoint"

Deskripsi dalam YouTube ada dua jenis deskripsi untuk channel dan deskripsi khusu untuk Video.

Deskripsi Channel

Deskripsi untuk channel hanya dibuat satu kali saja yang isinya menjelaskan tentang channel itu sendiri, terutama yang menyangkut content video. Dalam membuat deskripsi sebaiknya mengandung keyword (kata kunci) yang berhubungan dengan content tema video di channel kita. 

Dalam deskripsi channel anda juga boleh mencantumkan data-data lain seperti nama, email, nomor telpon, nama akun medsos dan lain-lainnya.

Deskripsi Video

Sedangkan deskripsi video adalah deskripsi khusus untuk setiap video yang kita upload. Deskripsinya pasti akan berbeda antara video yang satu dengan video yang lainnya, tergantung pada content video masing-masing

Baik deskripsi channel maupun deskripsi video, dua-duanya memiliki peran penting dalam meningkatkan jumlah tayang video di channel YouTube kita.

Baca juga:
Langkah-Langkah Merintis Channel YouTube dari Nol

10. Share Video ke Media Sosial

Walaupun masih ada beberapa pengaturan di dalam channel (OnPage) seperti pemilihan nama channel yang baik, memilih tema video yang tepat, setting dasar channel, setting saat upload dan lain-lain, BossTutorial akan langsung pada trik  Off Page yaitu cara meningkatkan jumlah viwer video YouTube di luar setting channel itu sendiri.

Banyak cara meningkatkan jumlah penonton ke channel YouTube, namun yang paling ampuh adalah dengan share setiap video ke berbagai media sosial yang ada, seperti Facebook, Instagram, Twetter, WhatsApp, dan lain-lain.

Cara share video yang paling ampuh untuk mempercepat bertambahnya viewer ke channel YouTube kita adalah melalui grup yang memiliki anggota banyak. Jadi silakan bergabung dengan grup Facebook misalnya atau anda bisa membuat grup sendiri. Dengan cara ini kesempatan video kita ditonton oleh banyak orang semakin terbuka.

Saat share ke media sosial selain harus santun kita pun harus hati-hati terhadap peraturan Facebook atau media sosial lainnya. Jika kita share video lebih dari 25 kali dalam sehari ke grup-grup di Facebook, biasanya Facebook akan langsung menghentikan sementara (beberapa hari) aktifitas share dari akun Facebook milik kita.

Baca juga:

Trik dan Tips Mendapatkan 1000 Subscriber dengan Cepat
Cara Mengajukan Monetisasi Channel

Demikian sementara tutorial lengkap Cara Meningkatkan Jumlah Viewer Video YouTube. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran keritik atau pertanyaan silakan tuliskan dalam komentar.

Terimakasih sudah mampir ke blog TUTORIAL LENGKAP di https://bosstutorial.com



Thanks for reading: Cara Meningkatkan Jumlah Viewer Video YouTube