YouTube merupakan sebuah platform media sosial yang paling banyak memberikan penghasilan dollarnya dengan para creator. Maka dari itu, YouTube menjadi impian sebagian besar orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan bahkan sebagai penghasilan utama.
Saat ini banyak sekali orang-orang yang mencoba merintis membuat channel YouTube baik hanya untuk sekedar iseng, maupun yang benar-benar serius agar bisa menghasilkan dan mencicipi enaknya dollar YouTube. Namun sayangnya para YouTuber pemula banyak yang tidak faham dan tidak mau belajar bagaimana Cara Benar Membuat Channel YouTube agar bisa menghasilkan uang.
Nah... pada tutorial ini akan dibahas secara lengkap Bagaimana Cara Membuat Channel YouTube bagi Pemula berikut Tips Optimasinya agar Channel YouTube yang kita buat mendapat viwer yang banyak dan akhirnya bisa menghasilkan uang.
Terdapat dua pilihan channel yang bisa kita buat di akun YouTube milik kita, yaitu channel pribadi dan channel bisnis. Berikut penjelasannya.
1. Untuk channel pribadi
Perlu diketahui bahwa channel pribadi hanya dapat dikelola
secara pribadi menggunakan akun Google milikmu. Berikut cara untuk membuat
channel pribadi.
- Login YouTube di komputer maupun ponsel
- Klik foto profil dan pilih Buat Channel
- Ikuti langkah dari YouTube untuk membuat channel
- Periksa kembali detail nama dan foto akun Google milikmu
- Konfirmasi untuk membuat channel
2. Untuk channel bisnis atau perusahaan
Sementara, jika kita ingin membuat channel yang dapat dimiliki oleh lebih dari satu pengelola, kita dapat membuat channel bisnis atau perusahaan. Langkah-langkahnya seperti berikut ini.
- Login YouTube di komputer maupun ponsel
- Buka daftar channel milikmu
- Pilih antara membuat channel baru atau menggunakan akun bisnis yang sudah ada
- Klik Buat Channel Baru, jika kita ingin membuat channel baru
- Buat channel bisnis dengan memilih Akun Bisnis dari daftar
- Isi detail seperti memberi nama channel baru, lalu klik Buat
- Ikuti petunjuk untuk mengubah pemilik dan pengelola channel di laman Google
Dasar Penting Memahami Algoritma YouTube Terbaru 2022
Algoritma YouTube adalah merupakan sebuah sistem (mesin) canggih yang diterapkan pada YouTube.com yang berfungsi untuk mengelola secara otomatis semua yang berkaitan dengan YouTube. Algoritma YouTube dapat menentukan video mana yang berkualitas, video yang melanggar hak cipta, video yang kena copyright, video yang paling disukai dan tidak disukai penonton, video tending, video hasil reupload, dan lain sebagainya.
Algoritma YouTube juga melacak dan merekam semua aktifitas penonton dan creator YouTube, dan dengan data tersebut YouTube akan menyajikan ke audiens video yang relevan di waktu dan tempat yang tepat. Itulah mengapa algoritma YouTube disebut juga sebagai Search and Discovery sistem.
Terdapat dua bagian YouTube terpenting yang mempengaruhi hasil algoritma, yaitu:
1. Algoritma YouTube: Hasil Pencarian
Sistem ini bekerja dengan menyajikan hasil penelusuran yang
dipersonalisasi sesuai minat pengguna. Misalnya, kita mencari video dengan kata
kunci “PowerPoint”. Nantinya, kita akan menemukan deretan video yang
memiliki konten tersebut dari berbagai channel.
YouTube bisa melakukan hal tersebut berbekal rekam data aktivitas pengguna di YouTube seperti search history, like, comment, subscribe, share, dan lain sebagainya. Semua data itu digunakan untuk memberikan list video yang dipersonalisasi sesuai minat tiap user.
Jadi, ketika kita mencari kata kunci “PowerPoint”, hasil yang keluar bisa jadi berbeda dengan orang lain. Hal itu karena hasil penelusuran dipengaruhi oleh faktor-faktor berikuti ini:
- Metadata: seperti judul video, deskripsi, kata kunci, dan thumbnail.
- Engagement: aktivitas yang melibatkan audiens, seperti like, comment, subscribe, dan share.
Itulah mengapa hasil pencarian tiap orang berbeda-beda,
meski mencari topik yang sama.
2. Algoritma YouTube: Rekomendasi
Pada sistem ini, terdapat dua hal yang dilakukan YouTube,
yaitu memberlakukan peringkat video dan mencocokkan video dengan viewers.
Pertama, untuk mendapatkan peringkat dari YouTube, ada beberapa performa video yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Jumlah penayangan vs jumlah klik
- Durasi penayangan
- Engagement, seperti jumlah like, comment, subscribe, dan share
- Jumlah video yang ditonton viewers di channel kita
- Laju pertumbuhan video, misalnya seberapa cepat kepopuleran video
- Baru atau tidaknya video, video yang up-to-date lebih mungkin dikenal
- Konsistensi dan kontinyu upload video
- Histori video yang ditonton viewers
- Histori penelusuran viewers
- Lama waktu pengguna menjelajahi YouTube
Kedua, YouTube selalu memberikan rekomendasi video yang
relevan dengan pencarian dan juga dengan video yang sedang diputar. Cara
YouTube untuk mencocokkan video kita dengan viewers adalah dengan melihat:
- Topik atau channel mana yang penonton putar sebelumnya
- Topik apa yang sebelumnya di-like, dislike, comment, atau share oleh penonton
- Durasi waktu viewers di YouTube
- Apakah viewers tersebut telah direkomendasikan videomu
- Apa yang belum pernah mereka tonton
- Informasi demografis dan lokasi viewers
Nantinya, jika video kita layak untuk direkomendasikan ke
viewers lain, maka thumbnail dan judul akan muncul pada bagian:
- Recommendation
- YouTube Mixes
- Viewers Also Watch
- Tab
- Recently Uploaded
- Trending
- Subscriptions
- Up Next Videos
Jadi, jika konten kita memiliki engagement yang positif,
besar kemungkinan YouTube akan merekomendasikan video kita ke viewers lain,
sehingga dapat memikat lebih banyak viewers.
Di tahun ini, YouTube tidak mengubah terlalu banyak algoritmanya. Yang perlu diperhatikan adalah keterlibatan viewers seperti, like, dislike, subscribe, comment, share, dan lain-lain.
YouTube akan memantau tingkat engagement tersebut pada 3x24 jam pertama setelah video di-upload. Inilah yang akan menentukan apakah channel kita layak masuk trend atau tidak.
Tips Optimasi Channel YouTube untuk Pemula
YouTube dipakai untuk platform promosi, branding, atau mencari uang dari iklan sama halnya dengan website. Traffic yang tinggi pada video dan kemunculan iklan akan dikonversi menjadi penghasilan dan bisa diambil secara berkala. Jika video memiliki view tinggi, penghasilan pun akan meningkat. Itulah mengapa kita harus melakukan optimasi channel YouTube.
Optimasi channel YouTube adalah langkah optimasi dari video yang kita buat dan unggah di YouTube. Tujuan utama optimasi ini adalah membuat video lebih banyak diakses oleh masyarakat. Dengan kata kunci tertentu, video bisa muncul di posisi atas. Jika kita bisa mengoptimalkan video dengan menerapkan teknik SEO (search engine optimization), video bisa lebih mudah ditemukan di dalam platform. Selain itu, video juga bisa muncul dalam pencarian di YouTube.
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk optimasi channel YouTube yang kita miliki. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
1. Riset Keyword
Dalam optimasi channel YouTube, kita juga harus mengenal kata kunci atau keyword. Sama halnya dengan konten yang ada pada website, kita menempatkan kata kunci dengan kerapatan tertentu mulai dari kata kunci utama, turunan, hingga sinonimnya.
2. Buat Video dengan Kualitas Terbaik
Sama seperti Google, algoritma YouTube juga rumit dan sering
berubah. Dengan kata kunci yang sama, bisa saja video kita pada halaman
pencarian kesekian dan miliki orang lain berada di daftar paling atas.
Dalam pencarian YouTube, video yang berada di atas adalah video yang dianggap paling sesuai dengan kata kunci atau relevan. Nah, sebelum melakukan berbagai optimasi mulai dengan melakukan riset kata kunci, ada baiknya kita mengetahui jenis video yang disukai oleh YouTube itu sendiri.
3. Optimasi Metadata
Pada bagian ini, akan membahas bagaimana optimasi channel
YouTube itu dilakukan dan di mana saja kata kunci di tempatkan.
4. Promosikan Video
Setelah melakukan berbagai cara optimasi channel YouTube di
atas, masih ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menarik banyak penonton
video, yaitu dengan melakukan promosi.
5. Evaluasi video YouTube
Setelah menjalankan langkah-langkah di atas, masih ada satu
langkah lagi yang tidak kalah penting, yaitu evaluasi. Kita perlu melakukan
evaluasi pada semua video yang sudah dirilis. Caranya sangat mudah karena
YouTube sudah menyediakan analytics tool. Cukup buka Studio YouTube kita, lalu
arahkan kursor ke bagian kiri dan klik Analytics.
Di situ, kita akan mendapatkan data analytics semua video yang ada di channel kita. Dari jumlah view, waktu tonton, jumlah subscriber, jangkauan setiap video, hingga engagement setiap video. Dengan adanya data tersebut, kita bisa menganalisis apa yang perlu ditingkatkan pada pembuatan video-video selanjutnya. Jadi, kita tidak hanya merencanakan pembuatan video hanya berdasarkan asumsi dan tranding, tetapi juga berdasarkan data yang relevan dari video-video sebelumnya.
Itulah Dasar Penting Saat Membuat Channel YouTube untuk Pemula di Tahun 2022 beserta tips optimasi terbaiknya. Semoga tutorial ini bermanfaat.
Terimakasih sudah mampir ke Pakar Tutorial di www.bosstutorial.com
YouTube merupakan sebuah platform media sosial yang paling banyak memberikan penghasilan dollarnya dengan para creator. Maka dari itu, YouTube menjadi impian sebagian besar orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan bahkan sebagai penghasilan utama.
Saat ini banyak sekali orang-orang yang mencoba merintis membuat channel YouTube baik hanya untuk sekedar iseng, maupun yang benar-benar serius agar bisa menghasilkan dan mencicipi enaknya dollar YouTube. Namun sayangnya para YouTuber pemula banyak yang tidak faham dan tidak mau belajar bagaimana Cara Benar Membuat Channel YouTube agar bisa menghasilkan uang.
Nah... pada tutorial ini akan dibahas secara lengkap Bagaimana Cara Membuat Channel YouTube bagi Pemula berikut Tips Optimasinya agar Channel YouTube yang kita buat mendapat viwer yang banyak dan akhirnya bisa menghasilkan uang.
Terdapat dua pilihan channel yang bisa kita buat di akun YouTube milik kita, yaitu channel pribadi dan channel bisnis. Berikut penjelasannya.
1. Untuk channel pribadi
Perlu diketahui bahwa channel pribadi hanya dapat dikelola
secara pribadi menggunakan akun Google milikmu. Berikut cara untuk membuat
channel pribadi.
- Login YouTube di komputer maupun ponsel
- Klik foto profil dan pilih Buat Channel
- Ikuti langkah dari YouTube untuk membuat channel
- Periksa kembali detail nama dan foto akun Google milikmu
- Konfirmasi untuk membuat channel
2. Untuk channel bisnis atau perusahaan
Sementara, jika kita ingin membuat channel yang dapat dimiliki oleh lebih dari satu pengelola, kita dapat membuat channel bisnis atau perusahaan. Langkah-langkahnya seperti berikut ini.
- Login YouTube di komputer maupun ponsel
- Buka daftar channel milikmu
- Pilih antara membuat channel baru atau menggunakan akun bisnis yang sudah ada
- Klik Buat Channel Baru, jika kita ingin membuat channel baru
- Buat channel bisnis dengan memilih Akun Bisnis dari daftar
- Isi detail seperti memberi nama channel baru, lalu klik Buat
- Ikuti petunjuk untuk mengubah pemilik dan pengelola channel di laman Google
Dasar Penting Memahami Algoritma YouTube Terbaru 2022
Algoritma YouTube adalah merupakan sebuah sistem (mesin) canggih yang diterapkan pada YouTube.com yang berfungsi untuk mengelola secara otomatis semua yang berkaitan dengan YouTube. Algoritma YouTube dapat menentukan video mana yang berkualitas, video yang melanggar hak cipta, video yang kena copyright, video yang paling disukai dan tidak disukai penonton, video tending, video hasil reupload, dan lain sebagainya.
Algoritma YouTube juga melacak dan merekam semua aktifitas penonton dan creator YouTube, dan dengan data tersebut YouTube akan menyajikan ke audiens video yang relevan di waktu dan tempat yang tepat. Itulah mengapa algoritma YouTube disebut juga sebagai Search and Discovery sistem.
Terdapat dua bagian YouTube terpenting yang mempengaruhi hasil algoritma, yaitu:
1. Algoritma YouTube: Hasil Pencarian
Sistem ini bekerja dengan menyajikan hasil penelusuran yang
dipersonalisasi sesuai minat pengguna. Misalnya, kita mencari video dengan kata
kunci “PowerPoint”. Nantinya, kita akan menemukan deretan video yang
memiliki konten tersebut dari berbagai channel.
YouTube bisa melakukan hal tersebut berbekal rekam data aktivitas pengguna di YouTube seperti search history, like, comment, subscribe, share, dan lain sebagainya. Semua data itu digunakan untuk memberikan list video yang dipersonalisasi sesuai minat tiap user.
Jadi, ketika kita mencari kata kunci “PowerPoint”, hasil yang keluar bisa jadi berbeda dengan orang lain. Hal itu karena hasil penelusuran dipengaruhi oleh faktor-faktor berikuti ini:
- Metadata: seperti judul video, deskripsi, kata kunci, dan thumbnail.
- Engagement: aktivitas yang melibatkan audiens, seperti like, comment, subscribe, dan share.
Itulah mengapa hasil pencarian tiap orang berbeda-beda,
meski mencari topik yang sama.
2. Algoritma YouTube: Rekomendasi
Pada sistem ini, terdapat dua hal yang dilakukan YouTube,
yaitu memberlakukan peringkat video dan mencocokkan video dengan viewers.
Pertama, untuk mendapatkan peringkat dari YouTube, ada beberapa performa video yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Jumlah penayangan vs jumlah klik
- Durasi penayangan
- Engagement, seperti jumlah like, comment, subscribe, dan share
- Jumlah video yang ditonton viewers di channel kita
- Laju pertumbuhan video, misalnya seberapa cepat kepopuleran video
- Baru atau tidaknya video, video yang up-to-date lebih mungkin dikenal
- Konsistensi dan kontinyu upload video
- Histori video yang ditonton viewers
- Histori penelusuran viewers
- Lama waktu pengguna menjelajahi YouTube
Kedua, YouTube selalu memberikan rekomendasi video yang
relevan dengan pencarian dan juga dengan video yang sedang diputar. Cara
YouTube untuk mencocokkan video kita dengan viewers adalah dengan melihat:
- Topik atau channel mana yang penonton putar sebelumnya
- Topik apa yang sebelumnya di-like, dislike, comment, atau share oleh penonton
- Durasi waktu viewers di YouTube
- Apakah viewers tersebut telah direkomendasikan videomu
- Apa yang belum pernah mereka tonton
- Informasi demografis dan lokasi viewers
Nantinya, jika video kita layak untuk direkomendasikan ke
viewers lain, maka thumbnail dan judul akan muncul pada bagian:
- Recommendation
- YouTube Mixes
- Viewers Also Watch
- Tab
- Recently Uploaded
- Trending
- Subscriptions
- Up Next Videos
Jadi, jika konten kita memiliki engagement yang positif,
besar kemungkinan YouTube akan merekomendasikan video kita ke viewers lain,
sehingga dapat memikat lebih banyak viewers.
Di tahun ini, YouTube tidak mengubah terlalu banyak algoritmanya. Yang perlu diperhatikan adalah keterlibatan viewers seperti, like, dislike, subscribe, comment, share, dan lain-lain.
YouTube akan memantau tingkat engagement tersebut pada 3x24 jam pertama setelah video di-upload. Inilah yang akan menentukan apakah channel kita layak masuk trend atau tidak.
Tips Optimasi Channel YouTube untuk Pemula
YouTube dipakai untuk platform promosi, branding, atau mencari uang dari iklan sama halnya dengan website. Traffic yang tinggi pada video dan kemunculan iklan akan dikonversi menjadi penghasilan dan bisa diambil secara berkala. Jika video memiliki view tinggi, penghasilan pun akan meningkat. Itulah mengapa kita harus melakukan optimasi channel YouTube.
Optimasi channel YouTube adalah langkah optimasi dari video yang kita buat dan unggah di YouTube. Tujuan utama optimasi ini adalah membuat video lebih banyak diakses oleh masyarakat. Dengan kata kunci tertentu, video bisa muncul di posisi atas. Jika kita bisa mengoptimalkan video dengan menerapkan teknik SEO (search engine optimization), video bisa lebih mudah ditemukan di dalam platform. Selain itu, video juga bisa muncul dalam pencarian di YouTube.
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk optimasi channel YouTube yang kita miliki. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
1. Riset Keyword
Dalam optimasi channel YouTube, kita juga harus mengenal kata kunci atau keyword. Sama halnya dengan konten yang ada pada website, kita menempatkan kata kunci dengan kerapatan tertentu mulai dari kata kunci utama, turunan, hingga sinonimnya.
2. Buat Video dengan Kualitas Terbaik
Sama seperti Google, algoritma YouTube juga rumit dan sering
berubah. Dengan kata kunci yang sama, bisa saja video kita pada halaman
pencarian kesekian dan miliki orang lain berada di daftar paling atas.
Dalam pencarian YouTube, video yang berada di atas adalah video yang dianggap paling sesuai dengan kata kunci atau relevan. Nah, sebelum melakukan berbagai optimasi mulai dengan melakukan riset kata kunci, ada baiknya kita mengetahui jenis video yang disukai oleh YouTube itu sendiri.
3. Optimasi Metadata
Pada bagian ini, akan membahas bagaimana optimasi channel
YouTube itu dilakukan dan di mana saja kata kunci di tempatkan.
4. Promosikan Video
Setelah melakukan berbagai cara optimasi channel YouTube di
atas, masih ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menarik banyak penonton
video, yaitu dengan melakukan promosi.
5. Evaluasi video YouTube
Setelah menjalankan langkah-langkah di atas, masih ada satu
langkah lagi yang tidak kalah penting, yaitu evaluasi. Kita perlu melakukan
evaluasi pada semua video yang sudah dirilis. Caranya sangat mudah karena
YouTube sudah menyediakan analytics tool. Cukup buka Studio YouTube kita, lalu
arahkan kursor ke bagian kiri dan klik Analytics.
Di situ, kita akan mendapatkan data analytics semua video yang ada di channel kita. Dari jumlah view, waktu tonton, jumlah subscriber, jangkauan setiap video, hingga engagement setiap video. Dengan adanya data tersebut, kita bisa menganalisis apa yang perlu ditingkatkan pada pembuatan video-video selanjutnya. Jadi, kita tidak hanya merencanakan pembuatan video hanya berdasarkan asumsi dan tranding, tetapi juga berdasarkan data yang relevan dari video-video sebelumnya.
Itulah Dasar Penting Saat Membuat Channel YouTube untuk Pemula di Tahun 2022 beserta tips optimasi terbaiknya. Semoga tutorial ini bermanfaat.
Terimakasih sudah mampir ke Pakar Tutorial di www.bosstutorial.com
0 Komentar