15 Teknik Cara Memotret yang Benar dengan Kamera Handphone



Dengan hadirnya handphone yang dibekali dengan kamera membuat semua orang jadi senang berfotoria, entah itu di rumah, di perjalanan, di sekolah, di kampus, di tempat kerja, apalagi ketika berwisata. Intinya sekarang ini bagi siapa saja yang memiliki smartphone pasti pernah memotret.

Teknik Cara Memotret yang Benar Menggunakan Kamera Handphone agar hasilnya bagus dan keren
Foto diambil menggunakan Handphone HTC One E8

Nah, agar jeprat-jepret dengan smartphone anda menghasilkan foto yang berkualitas layaknya foto-foto karya seorang fotografer profesional, berikut akan saya jelaskan teknik memotret dengan menggunakan kamera handphone agar menghasilkan foto yang bagus dan keren.


Karena kamera handphone tidak dilengkapi dengan penutup atau lens cup, maka akan rentan sekali terkena kotoran seperti debu, keringat, lemak dan lain-lain. Walaupun handphone anda sudah dilengkapi dengan casing pelindung tambahan, namun tetap saja pada bagian kameranya dibiarkan terbuka.

Jadi sebelum memotret bersihkan lensa kamera handphone dengan menggunakan tisu atau kain yang lembut serta seka secara perlahan. Usahakan setelah dibersihkan jangan sampai lensa tersentuh jari tangan anda.

Memotret dengan lensa kamera yang kotor akan menghasilkan gambar yang buram atau kusam, walaupun resolusi kamera anda tinggi apalagi jika resolusi kameranya rendah.


2. Gunakan Resolusi Tertinggi dari Spesifikasi 

Agar hasil bidikan kamera handphone anda menghasilkan foto yang bagus, silakan setting kamera anda ke resolusi maksimal. Namun perlu diingat resolusi yang tinggi belum tentu menjamin akan menghasilkan foto yang bagus, karena masalah kualitas foto juga sangat tergantung dari jenis kamera yang ditanam di handphone tersebut.

3. Kenali dan Pahami Cahaya di Sekitarnya

Salah satu teknik memotret agar menghasilkan foto yang berkualitas adalah memahami cahaya yang ada di sekitar anda akan memotret. Ingat memotret adalah melukis dengan cahaya, jadi pahamilah apakah cahaya berasal dari matahari atau dari alat penerang lainnya.

Pada kebanyakan kamera handphone hanya bagus untuk digunakan dalam keadaan cahaya yang berlimpah seperti siang hari, sedangkan kalau di malam hari walaupun terang benderang dengan cahaya yang berasal dari lampu, bagi kamera handphone tetap saja ini kurang bagus. Hal ini disebabkan karena lensa kamera handphone yang kecil otomatis dalam kemampuan menangkap cahaya pun jadi kecil, berbeda dengan kamera DSLR.

Untuk menghasilkan foto yang bagus usahakan jangan memotret menghadap ke sumber cahaya atau jika anda mau memotret seseorang, maka orang atau objek tersebut harus menghadap ke arah datangnya cahaya. Jika anda terpaksa harus memotret dalam keadaan kurang cahaya gunakan flash kamera, namun karena lampu flash kamera handphone radius jangkauannya sangat pendek usahakan objek tidak lebih dari dua meter dari kamera.

Tips Cara Memotret yang Benar Menggunakan Kamera Handphone agar hasilnya bagus dan keren
Pengaturan ISO dan EV yang tepat menghasilkan foto Sunset yang indah

Langkah-langkah Cara Memotret yang Benar Menggunakan Kamera HP
Pengaturan ISO dan EV yang tidak tepat menghasilkan foto Sunset terlalu cerah

Jika kamera handphone anda dilengkapi dengan pengaturan pencahayaan seperti ISO, AWB (Auto White Balance), EV (Exposure Compensation), dan lain-lain, silakan atur di sesuaikan dengan kondisi dan situasi pada saat anda memotret. Dalam fotografer dikenal rumus: Shutter speed + aperture + ISO = EV (exposure index).

Contoh sederhananya begini, jika anda memotret di tempat minim cahaya maka aturlah ISO pada angka yang tinggi misalnya 800 atau 1600 dan Speed Shutter pada angka yang rendah. Demikian sebaliknya jika anda memotret di tempat yang sangat terang misalnya pada saat terik matahari maka ISO harus pada angka yang rendah dan Speed Shutter pada kecepatan tinggi.

Untuk memotret pada kondisi terik matahari anda bisa menggunakan fitur HDR (High Dynamic Range) jika kamera handphone anda sudah dilengkapi dengan fitur tersebut. Namun jika tidak ada dan anda masih bingung dengan fungsi serta perhitungan dalam fotografer ini, gunakan saja Auto.


5. Pegang Handphone dengan Stabil Saat Memotret

Semua orang pasti merasa akan kecewa jika foto hasil jepretan handphonenya blur atau berbayang. Foto yang ngblur atau berbayang penyebab utamanya adalah pada saat menekan tombol shutter handphone, tangan anda goyang atau setelah menekan shutter terburu-buru menurunkan handphone  (istilah dalam fotografer disebut Shutter lag) padahal kamera handphone anda belum selesai merekam objek.

Untuk mengatasi agar foto tidak blur, usahakan posisi tubuh terutama tangan anda stabil saat memotret, dan setelah menekan tombol shutter jangan terburu-buru menurunkan handphone sebelum hasil jepretan anda selesai terekam.



6. Usahakan Objek Jangan Bergerak Saat Dipotret

Salah satu kelemahan kamera handphone di antaranya adalah lambatnya dalam membekukan (freeze) objek, beda dengan kamera DSLR atau mirroless yang mempunyai kemampuan yang sangat cepat dalam membekukan objek. Dengan demikian kita akan kesulitan mengambil foto objek yang sedang bergerak dengan cepat dengan menggunakan kamera handphone.

Jadi untuk menghasilkan foto yang berkualitas usahakan objek yang akan di foto dalam keadaan diam, karena kebanyakan kamera handphone walau tidak semuanya, tidak mampu membekukan objek dengan kecepatan tinggi.


7. Gunakan Tripod untuk Menghasilkan Foto yang Berkualitas

Jika memang tangan anda tidak bisa dengan stabil (selalu bergetar) saat memotret dengan handphone, solusinya adalah dengan menggunakan bantuan tripod. Sekarang banyak jenis tripod yang bisa anda gunakan, mulai yang berukuran hanya 15 cm sampai yang panjang dua meteran.


8. Gunakan Self Timer atau Shutter Remote untuk Menghindari Getaran

Salah satu cara untuk mengatasi getaran atau goyang saat menekan tombol shutter bisa dengan memanfaatkan Self Timer. Dengan self timer anda tidak usah repot-repot lagi menekan tombol shutter saat memotret, karena tombol shutter dalam kamera handphone sedikit agak merepotkan. Jika kebetulan fitur Self Timer tidak tersedia dalam kamera handphone anda, gunakan saja aksesoris Shutter Remote.

Shutter Remote merupakan alat tambahan yang berfungsi untuk menekan tombol shutter dari jarak jauh dengan menggunakan media WiFi. Dengan bantuan alat ini akan lebih efektif dalam mengatasi goyangan tangan saat memotret. Kenapa saya menyebut lebih efektif? karena jika anda menggunakan self timer anda di batasi dengan waktu yang hanya beberapa detik saja, sedangkan jika menggunakan shutter remote anda tidak dibatasi waktu untuk menekan tombol shutter. Teknik memotret dengan menggunakan shutter remote akan menghasilkan gambar yang lebih baik dan bebas blur.




9. Jangan Menggunakan Mode Zoom

Sebagian besar kamera handphone tidak dilengkapi dengan optical zoom atau disebut juga dengan istilah true zoom, yaitu kemampuan dari sebuah lensa kamera untuk mendekatkan objek. Dengan menggunakan optical zoom bayangan objek jadi nampak dekat sehingga terlihat lebih besar dan ketika memotret dengan menggunakan fasilitas optical zoom bayangan objek yang masuk melalui celah aperture dan ditangkap oleh film menjadi besar. Memotret dengan optical zoom tidak akan menurunkan kualitas fotonya, karena pada dasarnya sama dengan memotret dari jarak yang dekat.

Kebanyakan kamera handphone hanya dilengkapi dengan digital zoom yang sangat berbeda dengan optical zoom. Digital zoom bukan mendekatkan objek tapi memperbesar objek sehingga seolah-olah menjadi dekat. Digital zoom sama halnya dengan anda memperbesar gambar di komputer, semakin tinggi tingkat pembesarannya maka gambar akan semakin buram. Jadi jika anda memotret dengan menggunakan digital zoom walau gambarnya jadi besar namun kualitasnya jelas menurun.

Solusinya ketika anda ingin memotret objek yang jauh dengan kamera handphone agar hasilnya memuaskan, lebih baik anda mendekati objek tersebut dari pada menggunakan digital zoom yang akan menghasilkan gambar yang buram.


10. Gunakan Aplikasi Kamera yang Paling Sesuai

Sekarang ini banyak sekali aplikasi kamera yang bisa anda gunakan untuk mempercantik dan memperindah hasil jepretan kamera handphone, namun jika anda ingin memotret sebuah panorama agar menghasilkan foto yang cantik, artistik namun tetap alami, gunakan hanya aplikasi kamera bawaan handphone tersebut, kecuali jika anda ingin selfie dan biar nampak lebih mulus anda bisa menggunakan C360 atau yang lainnya.

Dengan menggunakan aplikasi kamera yang terlalu banyak efek dan filter, hal ini bisa menurunkan kualitas foto itu sendiri, dan yang paling jelas sudah tidak natural lagi. Lebih baik anda menggunakan aplikasi edit foto semacam Photoshop untuk memberi efek atau filter agar foto tidak berkurang kualitasnya.


11. Gunakan Teknik Squence dengan Mode Burst untuk Memilih Hasil Terbaik

Squence dengan mode Burst yaitu kemampuan sebuah kamera untuk mengambil beberapa gambar terhadap objek yang sama dengan hanya sekali menekan shutter. Sekarang ini banyak kamera handphone yang telah dilengkapi dengan mode burst. Jika kamera anda sudah dilengkapi gunakan saja mode tersebut saat memotret, dengan demikian bisa memilih mana hasil yang terbaik dari jepretan tersebut.




12. Memilih Angle yang Tepat akan Menghasilkan Foto yang Menarik

Dalam fotografer dikenal istilah angle yaitu tempat atau sudut untuk mengambil gambar. Angle sangat berperan sekali dalam menghasilkan sebuah foto yang berkualitas dan berkelas. Jika anda masih bingung sudut mana yang baik untuk memotret sebuah objek, coba saja ambil gambar objek tersebut dari berbagai sudut dan posisi, kemudian anda bandingkan hasilnya dari sudut mana yang menghasilkan gambar dengan komposisi yang bagus. Dengan sering berlatih maka naluri fotografer anda pun akan semakin tajam dalam menentukan angle yang tepat.


13. Gunakan Aksesoris Tambahan

Untuk menghasilkan foto yang artistik, menarik juga keren dengan menggunakan handphone, anda bisa menggunakan berbagai ragam aksesoris untuk kamera handphone. Misalnya aksesoris untuk memperbesar objek anda bisa menggunakan Olloclip, Micro Phone Lens, Easy-Macro dan lain-lain. Dengan menggunakan aksesoris-aksesoris tersebut anda bisa menghasilkan sebuah foto yang berbeda dari biasanya dan dengan cara ini kualitas foto tetap terjaga sebagaimana aslinya.


14. Kreatifitas dan Eksperimen

Yang disebut sebuah foto berkualitas tentu bukan hanya dilihat dari fisik gambarnya saja seperti ketajaman gambar, kecerahan gambar, kerapatan pixel dan lain-lain. Faktor lain yang bisa membuat sebuah foto berkualitas juga dilihat dari tema, komposisi, angle dan lain-lain.

Nah, untuk mendapatkan gambar dengan komposisi yang pas, tema yang menarik dan unik serta angle yang tepat itu semua memerlukan latihan dan eksperimen dengan kreatifitas dari anda. Jadi walau kamera anda bagus namun cara mengambil gambar hanya dengan cara biasa-biasa saja, maka hasilnya pun ya wajar-wajar saja. sebaliknya walau kamera anda sederhana namun teknik pengambilan gambar cukup bagus, temanya unik, maka hasilnya pun akan menarik dan fantastik.


15. Pilihlah Handphone yang Memiliki Kamera Terbaik

Jika anda senang dengan fotografi namun tidak berniat membeli kamera khusus DSLR dengan alasan ribet atau tidak praktis untuk di bawa kemana-mana, belilah handphone yang memiliki keunggulan dalam hal kameranya. Banyak handphone kelas menengah tetapi memiliki kualitas kamera yang baik, sebut saja Asus ZenFone 3, Huwawei P9 Lite, dan lain-lain.

Kalau cadangan anda sedikit berlebih dan anda lebih serius untuk menekuni dunia fotografer di segment kamera smartphone, anda bisa mencoba Panasonic Lumix DMC CM, Samsung Galaxy S7 Plus, Samsung Galaxy S8 Plus, Google Pixel, HTC 10 dan lain-lain.

Itulah 15 Tips teknik memotret dengan kamera handphone agar menghasilkan Foto yang baik, unik, menarik dan tentu saja fantasik. Semoga tutorial tentang fotografi ini bermanfaat, jika ada istilah-istilah yang keliru dalam dunia fotografer mohon kritik dan perbaikannya. Maklum walaupun saya dulu di DKV dan pernah meraih juara lomba foto, tapi itu sudah lama banget jadi banyak yang lupa.

Terimakasih.